Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Mau Kurus Mau Gemuk, Yang Penting Sehat!

23 April 2021   21:29 Diperbarui: 23 April 2021   21:55 2126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sempatkan olah raga meski puasa (dok.pri)

Mau Kurus Mau Gemuk, Yang Penting Sehat - Selalu begitulah jawaban yang akan kita lontarkan kepada orang yang kasih komen "kamu kok kurus banget sih, eh kamu gemukan ya?". Saya aja nggak pusing, kenapa anda yang pusing?

Waduh nggak seperti itu juga kali jawabnya buk. Mungkin niatnya baik. Maunya mengingatkan kita untuk menjaga badan supaya terlihat ideal dan  proporsional. Tapi kadang kita sudah bete duluan. Netijen memang maha benar dengan segala kenyinyirannya hehehehe.

Jadi kalau ada yang nanya seperti itu, nggak salah dong?

Kalau menurut saya sih enggak. Terlepas tujuan dia ngeledek apa nyindir, itu satu peringatan. Kalau kita dipandang orang lain kurang "menawan". Positif thinking aja.

Baiklah, sekarang mari kita membahas tentang pola makan di bulan Ramadan ini. Karena memang di bulan puasa ini, pola makan kebanyakan tidak terkontrol. Ramadan identik dengan gorengan, es buah, minuman segar, opor, rendang dan aneka macam makanan yang terlihat begitu menggiurkan. Jadinya diborong sebelum buka puasa, seolah akan habis dimakan semua. Padahal setelah makan kurma dan seteguk air, rasanya udah kenyang dan puas. Mubadzir kan? Dan hampir semua makanan itu adalah makanan yang tidak bersahabat di kala perut kosong sejak pagi hingga sore. Kan kasihan kalau perut diisi dengan asal. Tanpa memikirkan juga Kesehatan. Apalagi kalau sampai kalap, berat badan juga tidak akan terkontrol.

Saya sendiri sejak 2 tahun terakhir merasakan kalau menimbang badan, jarumnya itu semakin lama makin miring ke kanan. Memang tidak dipungkiri. Ketika usia mendekati "jelita" atau jelang lima puluh tahun. Meskipun sudah mengontrol makanan, tapi kayaknya minum air putih saja sudah bikin gemuk.

Perbanyak makanan yang berserat (dok.pri)
Perbanyak makanan yang berserat (dok.pri)
Akhirnya kalau sudah masuk bulan Ramadan, saya benar-benar memperketat asupan makanan dan minuman. Saya sih tidak punya tips khusus. Hanya mengumpulkan informasi, mendengar pengalaman dari beberapa teman kemudian mencoba mempraktekan beberapa poin yang saya anggap sesuai dengan kondisi saya. Jadi inilah beberapa tips untuk menjaga berat badan selama puasa, yaitu :
  • Perbanyak minum air putih. Karena setelah seharian puasa, otomatis kebutuhan air di dalam tubuh berkurang. Jadi sudah berbuka, usahakan minum air putih untuk mengganti jatah cairan tubuh yang hilang karena puasa. Jangan sampai kita dehidrasi karena kekurangan air.
  • Banyak makanan yang berserat. Ini penting banget lo. Kalian pasti juga tahu kalau manfaat dari makanan yang berserat itu diantaranya melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol serta bisa mengontrol kadar gula darah. Makanan yang berserat tinggi contohnya adalah kacang-kacangan, sayuran, umbi-umbian dan juga buah-buahan. Pilih makanan yang kamu suka. Supaya kebutuhan serat dalam tubuh juga bisa terjaga.
  • Berbuka dengan makanan yang mempunyai sumber gula alami seperti buah-buahan. Inilah godaan yang paling berat ketika bulan puasa. Kadang nafsu tidak bisa dikontrol ketika melihat es blewah dengan warna merah merona, kolak pisang, es teler, aneka kue serta gorengan.
  • Banyak makan yang mengandung protein. Karena tubuh sangat membutuhkan protein untuk pembentukan tulang, otot, kulit dan darah. Disamping itu, protein juga bermanfaat untuk memperbaiki atau mengganti jaringan tubuh. Tahu kan bahwa protein sangat bermanfaat untuk tubuh. Dan yang paling penting lagi, bisa membuat kenyang lebih lama. Jadi cacing-cacing di perut nggak gampang teriak-teriak buat diisi dan diisi lagi. 
  • Harus diimbangi dengan olah raga. Meskipun dalam keadaan puasa, jangan jadi alasan untuk tidak olah raga. Karena kita tetap harus menjaga kebugaran meski dalam kondisi lemas karena puasa. Meskipun mencari waktu yang tepat agak sulit tapi kita bisa memilih olah raga  yang ringan-ringan saja. Biasanya saya memilih olah raga seperti yoga, jalan santai, atau bersepeda. Tidak usah banyak macam, yang penting konsisten. Waktunyapun bisa pagi setelah sholat subuh atau menjelang buka puasa setelah sholat ashar.

Sempatkan olah raga meski puasa (dok.pri)
Sempatkan olah raga meski puasa (dok.pri)
Dengan beberapa tips yang sederhana ini, saya berusaha menjaga berat badan supaya tidak naik dengan drastis. Karena selama bulan puasa adalah kesempatan kita untuk mendetoks tubuh supaya lebih sehat. Jadi kita bisa mengatur makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Nanti kalau lebaran, nggak akan ada yang nyinyir masalah berat badan atau kurus kayak tiang listrik. Kalaupun ada, anggap saja mereka memang sayang dan perhatian sama kita. Gitu aja kok repot

Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun