Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahan Kimia Sama Berbahayanya dengan Kuman Penyakit

27 Januari 2021   07:50 Diperbarui: 27 Januari 2021   08:10 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahan kimia sama berbahayanya dengan kuman penyakit - Kesehatan

"Aseeeekkkk hujan lagiiiiiii. Yuk main prosotan....." pekik si kecil dari teras rumah.

Spontan saya bergegas ke depan untuk memastikan apa memang hujan lagi turun, sembari lihat si kecil. Ada rasa was-was juga kalau dia main prosotan lagi. Karena hampir setiap hari.

Bulan ini curah hujan memang sangat tinggi-tingginya. Meskipun cuaca sering nggak jelas, kadang hujan kadang panas. Tapi ketika hujan datang, bisa nonstop dari pagi hingga paginya lagi. Pastinya berdampak dong, baik itu di rumah maupun lingkungan sekitar kita. Yang banjirlah, becek, air menggenang. Belum lagi hujan terus menerus bikin udara jadi lembap dan cucian baju susah kering.

Makanya saat hujan, penyakit lebih mudah menghampiri. Duh ngeri banget ya bun! Itulah yang bikin saya khawatir kalau si kecil terus-terusan main prosotan.

Lantai dan Perabot Bisa Jadi Sumber Penyakit di Musim Hujan

Seperti beberapa waktu yang lalu, Surabaya diguyur hujan terus menerus selama 2 hari sampai selokan depan banjir. Sebagian masuk ke teras. Air yang penuh kuman itu mampir meskipun hanya sejenak. Akhirnya sekeluarga gotong royong membersihkan teras sampai ruang tamu.

Setelah dipel, memang sudah tampak bersih. Cuman ada sisa-sisa bau yang sulit banget dihilangkan. Padahal pas ngepel, sudah berganti air beberapa kali plus pembersih lantai dengan harum yang semerbak sekali.

Ternyata Lantai Bersih Belum Tentu Aman

Kita ibu-ibu sering banget berpikir kalau bau itu merupakan tanda-tanda ada kuman. Makanya kalau milih pembersih, kalau bisa yang sewangi mungkin, kadang harum apel, besoknya harum lavender, jeruk, apel...tergantung diskon juga sih hehehe. Nah masalahnya, bunda yakin kandungan dari pembersih itu pasti sudah terjamin? (ibu-ibu sih seringnya kemakan iklan wkwkwkwk).

Ternyata dari yang aku baca, produk pembersih rumah mengandung zat kimia yang macam-macam. Pembersih lantai, sabun mandi, sabun cuci baju, sabun cuci piring sampai pasta gigi harganya miring (murah) banget. Ngeri nggak sih kalau pakai produk seperti itu?

Karena selain kita yakin bahwa rumah kita bener-bener sudah bersih, higienis dan aman, kita juga harus yakin komposisi dari pembersih lantai itu tidak mengandung zat kimia yang berbahaya.

Bahan Kimia Berbahaya Bersembunyi dalam Produk Sehari-Hari

Sebagai ibu rumah tangga dengan anak kecil yang masih bertumbuh kembang, pasti ada rasa kekhawatiran akan bahan kimia yang terkandung dalam produk yang kita pakai sehari-hari. Apalagi pembersih itu dekat sekali sama kehidupan si anak, dipakai di lantai, untuk cuci baju anak, cuci piring, sikat kamar mandi, pengharum, dll.

Makanya kapan hari saya googling untuk mencari tahu tentang bahan kimia yang sering dipakai untuk produk rumah tangga yang sebaiknya kita hindari, yaitu :

Paraben - pengawet pada produk kecantikan

Phthalates - pengharum buatan

Ammonia - uap toksin dari produk pembersih

Alcohol - bahan pembersih yang keras

Klorin - bahan pembersih yang keras

Triclosan - bahan pembersih yang keras

Asam Sulfat - untuk pembuatan deterjen

SLS/SLES - penghasil busa pada sabun

Jadi bunda harus paham betapa bahayanya paparan toksin bagi keluarga, terutama anak. Efek bagi kesehatan bisa menimbulkan kerusakan saraf, iritasi kulit dan mata hingga kanker. Ngeri banget kan bun?!

Pertimbangan untuk Membeli Produk Pembersih yang Aman

Di jaman modern seperti sekarang ini, sudah ada banyak pilihan produk yang lebih alami dan natural (sst.. saya lagi pakai Mama's Choice, ini produk lokal). Bunda boleh pilih merek apa saja, tapi sebaiknya tetap mengutamakan keamanan untuk seluruh keluarga.

Saya mempunyai beberapa pertimbangan kalau mau membeli pembersih rumah yaitu :

1. Jangan terkecoh dengan harga murah (promo). Biasanya pasar memang menawarkan harga yang murah dan promo besar-besaran. Nggak pernah terpikir kalau produk itu sudah memenuhi beberapa kriteria salah satunya adalah sudah ada ijin dari BPOM.

2. Cek komposisi adalah salah satu pertimbangan penting. Karena kalau mengandung zat kimia yang berbahaya. Tidak cuma beresiko dalam waktu yang pendek, tapi juga jangka panjang.

4. Aman untuk seluruh keluarga. Dari semua pertimbangan, tentunya yang paling penting adalah aman untuk seluruh keluarga. Mulai dari orang tuanya, anak, sampai bayi. Apalagi anak dan bayi belum tahu jaga kebersihan dan senang masukin barang-barang ke mulut.

Akhir kata, di masa pandemi ini, khususnya di musim hujan, kita harus lebih waspada dalam menjaga kebersihan dan kesehatan keluarga. Karena saat ini ada banyak hal yang bisa membahayakan kesehatan kita. Tak hanya kuman, tapi juga bahan kimia berbahaya dalam produk yang bunda pakai.

Jadi harus ada perhatian ekstra, terutama untuk keluarga yang mempunya bayi dan anak-anak.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Referensi:
alodokter.com
mamaschoice.id
indonesiasafetycenter.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun