Pada saat Ramadan, tentunya sudah banyak undangan acara seperti bukber atau buka bersama. Biasanya menjadi ajang menyambung tali silaturahmi.Â
Kadang pula diselingi kegiatan social seperti bagi-bagi takjil, bukber bersama anak yatim atau kunjungan ke Yayasan-yayasan sosial. Acara buka bersama tidak melulu bersama teman kantor atau komunitas. Bisa jadi malah bersama teman lama, sekaligus ajang reuni.
4. Melestarikan kuliner
Sejak awal bulan puasa, sudah banyak kuliner khas Ramadan yang kembali disajikan. Mulai dari kurma, es timun suri, roti maryam sampai gulai kacang ijo khas makanan arab yang selalu ada ketika bulan puasa. Yang umum sih biasanya adalah opor, rendang, sambal goreng ati sampai kuliner khas timur tengah yang praktis buat sahur.Â
5. Bersedekah
Mungkin kalau urusan bersedekah memang tidak usah diajarin. Apalagi sekarang banyak Lembaga yang siap membantu menampung dan menyalurkan wakaf, sodaqoh dan zakat kita.Â
Tapi justru dari hal yang kecil dan terlihat sepele yang menimbulkan kebahagiaan tersendiri dalam memberi. Semisal ketika bulan puasa kemarin, mengirim kue atau nasi bungkus ke masjid. Menyumbang uang seikhlasnya ketika sholat di mushola atau masjid dekat rumah. Itulah kebiasaan di bulan Ramadan yang bisa kita lestarikan juga.
Ramadan sudah pergi. Tapi kita jangan larut dalam kesedihan karena merasa belum maksimal dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan kali ini. Semoga tahun depan kita bisa kembali bertemu Ramadan dalam keadaan sehat dan dengan ketakwaan yang main meningkat. Aamiin yaa robbal aalaamiin.
Madiun, 07 Juni 2019
Mbak Avy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H