Sejak awal bulan puasa, tugas sebagai ibu sudah terasa sedikit "berat". Sebagai menteri keuangan merangkap pembelian, harus teliti dalam mengatur pengeluaran. Semakin mendekati lebaran, tugas itupun semakin "berat". Karena sudah mulai banyak kebutuhan yang harus di beli. Dari mulai stok sembako, kue buat lebaran, zakat fitrah, keperluan anak-anak sampai tiket mudik. Malah bisa jadi masih banyak kebutuhan yang belum masuk cataan. Jadi, harus pinter-pinternya mengatur keuangan.
Untunglah emak-emak ini juga peka dengan barang diskon. Bukan karena hematnya. Tapi kalau biasanya 1000 dapat satu, sekarang nyari yang bisa dapat 2 atau bahkan tiga hehehe. Apalagi sekarang lagi banyak diskon yang dipromokan oleh BCA terutama dalam pemakaian pembayaran non tunai.
Saya sudah lama jarang menggunakan uang cash dalam banyak transaksi. Karena sekarang lebih praktis dan simpel, apalagi hampir semua counter memberlakukan pembayaran non tunai. Kita sering juga mendapat keuntungan dobel. Gak ribet dengan kembalian, dapat poin lagi. Semakin hepi emak ini.
Jadi ingat pesan suami ketika tadi mau pamit berangkat belanja.
"Bun, hati-hati dompetnya."
"Bun, jangan bawa duit banyak-banyak."
"Bun, jangan kalap."
"Bun, jangan dihabisin semua ya?!!!!"
Duh pesan sponsornya panjang banget ya (sambal tepok jidat). Tapi yang pasti pesan-pesan itu tetap diingat dong. Karena jaman sekarang, keamanan itu sangat mahal. Banyak berita kriminalitas yang terjadi di sekeliling kita tiap hari tayang di layar televisi maupun media sosial. Untuk itulah keamanan juga nomor satu bagi ibu-ibu yang akan belanja kebutuhan lebaran.
FLAZZ UNTUK TOL
Kebetulan rumah saya terletak di perbatasan Sidoarjo dan Surabaya. Akses tercepat menuju mall terdekat harus melewati tol dalam kota. Sayapun menyiapkan kartu etol Flazz untuk nantinya dipakai membayar biaya tol dan parkir. Karena hampir semua mall di Surabaya sudah menggunakan non tunai. Sedikit demi sedikit penggunaan kertas memang dikurangi. Salah satu tujuan pemerintah disamping mengurangi pemborosan juga menjaga kelestarian lingkungan. Tahu sendiri kan, bahan kertas itu adalah dari kayu. Kalau kita sangat tergantung dengan kertas. Akan berapa banyak pohon di muka ini musnah karena di tebang.
DEBIT BCA UNTUK BELANJA
Setelah sampai di mall, tujuan pertama saya adalah ke supermarket untuk membeli sembako serta bahan makan buat stok dan persiapan mudik. Tapi tadi saya sempat panik karena lupa mampir ke ATM untuk ambil uang tunai. Kebetulan di dompet saya tidak menyimpan banyak uang tunai. Tapi ternyata ATM pun antri panjang. Akhirnya sayapun memutuskan untuk pakai debit BCA saja. Untuk pembayaran tidak usah khawatir, karena di semua mall sudah bisa menggunakan non tunai. Baik debit BCA, Flazz maupun Sakuku. Bila perlu, tarik tunaipun bisa lewat smartphone. Jadi emak nggak usah bingung, belanja jalan terus hehehe.
Dalam kondisi menjelang lebaran begini, dimana-mana sangat ramai dan macet. Terutama di counter kasir. Antrinya bisa ngalahin antri sembako saja. Jadi cukup pakai debit BCA. Praktis dan aman. Pelayanan kasirpun cepat, tanpa harus menghitung uang dan mencari kembalian.Â
Setelah mendapatkan semua apa yang menjadi kebutuhan, terutama bahan sembako, serta keperluan busana untuk pondok romadhon dan lebaran buat anak-anak.
Saya pun mencari tempat melepas haus dan lapar. Tujuan saya langsung ke resto burger terkenal yang juga sedang mengadakan promo kalau pembayaran menggunakan Sakuku.
Kebetulan banget. Saya sekalian beliin oleh-oleh buat anak-anak. Banyak penawaran dan promo yang menarik ternyata. Emak makin hepi dong.Â
Selamat tinggal ribet!
Facebook :Â
https://www.facebook.com/avysaja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H