Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Energi Baik antara Bu Risma dan Penggiat Media Sosial

15 Agustus 2018   07:16 Diperbarui: 15 Agustus 2018   09:41 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Risma ketika menerima para penggiat medsos (foto kelanakota.ssnet)

Hari rabu siang tanggal 25 Juli 2018 yang lalu, sekitar 100 orang penggiat media sosial Surabaya dari berbagai kalangan tumplek blek di lantai 2 Ruang Sidang Balai Kota Surabaya. Tampak yang hadir ada dari media online, selebgram, youtuber, vlogger, admin komunitas juga blogger (termasuk saya) memenuhi undangan dari Walikota Surabaya - bu Tri Risma Harini yang akrab di panggil bu Risma.

Bu Risma ketika menerima para penggiat medsos (foto kelanakota.ssnet)
Bu Risma ketika menerima para penggiat medsos (foto kelanakota.ssnet)
Pada kesempatan itu secara langsung bu Risma mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para undangan yang hadir, yang mewakili pengguna media sosial Surabaya secara umum.  

Yang sudah mengenalkan kota Surabaya sehingga bisa dikenal di seluruh dunia. Hal itu sangat perlu disampaikan karena menurut beliau para penggiat media sosial tersebut secara tidak langsung telah ikut berperan serta mengenalkan kota Surabaya lewat media sosial melalui konten-konten positif yang diunggahnya. 

Tidak lupa beliau juga sangat mengapresiasi terhadap pengguna media sosial di Surabaya yang banyak menebarkan konten dan informasi positif demi kemajuan kota pahlawan yang tercinta ini.

Suasana di ruang sidang balai kota surabya (dok. kelanakota.ssnet)
Suasana di ruang sidang balai kota surabya (dok. kelanakota.ssnet)
Bu Risma juga menceritakan ketika di awal-awal kepemimpinannya, dia sempat bingung bahkan malu saat berkunjung di berbagai kota dan negara tapi belum bisa menunjukkan potensi Surabaya di bidang wisata. Namun dengan tekad dan upaya serta kerjasama dengan berbagai pihak terutama anak muda Surabaya, akhirnya Surabaya mendapat predikat kota wisata terbaik dari Kementerian Pariwisata di tahun 2018 ini.

"Dulu Surabaya tidak punya tempat wisata yang bisa diceritakan. Bahkan sangat miris ketika justru satu tempat yang memalukan itu lebih dikenal di seluruh dunia. Dan itu membuat saya (dulu) sangat sedih." tutur beliau.

Kita semua pasti tahulah tempat apa yang di maksud oleh beliau, yang sekarang tinggal nama. Tapi sekarang sudah menjelma menjadi tempat wisata dan sentra UKM membanggakan yang bisa meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya. 

Yaitu eks lokalisasi Dolly. Meskipun upaya dia sekuat tenaga untuk mengubah wajah Dolly menjadi seperti sekarang ini, tidak akan ada artinya tanpa support dari para penggiat media sosial yang membantunya mempromosikan lewat dunia maya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Risma juga berharap dukungan dari masyarakat khususnya para pemilik fanpage media sosial untuk turut menginformasikan agenda-agenda Surabaya. Di antaranya pada bulan Agustus ada Marathon yang melibatkan 4000 lebih peserta, terus September ada konferensi United Cities and Local Governments pemerintah local di Kawasan Asia -- Pasifik. Dan di bulan November aka nada Startup Nation Summit 2018 yang melibatkan 1 juta orang dari berbagai negara.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Pada pertemuan siang itu, bu Risma juga mengajak para undangan yang hadir untuk melihat langsung ruang kerjanya. Ada banyak layar cctv yang terkoneksi langsung di beberapa titik utama kota Surabaya. 

Kalau dulu bu Risma sering keliling meninjau langsung kondisi kota Surabaya, sekarang bisa di pantau lewat layer cctv. Kita pun di buat kagum tidak hanya dengan kecanggihan tekhnologi yang sudah diterapkan, tapi juga kinerja dari ibu kebanggaan arek Suroboyo ini.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
"Saya sangat mengharapkan bantuan teman-teman para penggiat media sosial yang hadir ini. Silahkan memberi ide, gagasan dan kreatifitas untuk memajukan Surabaya. Siapa saja boleh. Kami siap menampung dan perlunya apa bisa kita bicarakan bersama." ujarnya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tapi pesan terakhir yang paling menarik adalah ketika beliau berseloroh. "Kamu kalau punya ide, akan saya tampung. Yang bagus akan saya dukung, bila perlu kita wujudkan. Tapi ojo suwe-suwe. Mengko kalah karo aku. Soale mlakuku cepet banget." Langsung di sambut ketawa gemuruh yang hadir dalam ruangan itu.

Kurang lebih maksudnya adalah beliau akan menampung semua ide, mendukung dan bila perlu membantu merealisasikan saran serta ide kreatif dari siapapun. Tapi dengan catatan, harus segera dikerjakan dan diwujukan. Jangan sampai kalah cepat dengan bu Risma, yang selalu bergerak cepat dalam mengerjakan sesuatu.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selain rasa syukur dan bahagia bisa bertemu langsung dengan bu Risma pada siang ini, saya juga cukup lega bisa mengungkapkan uneg-uneg yang sudah lama terpendam. 

Sebagai blogger yang sekaligus seorang ibu, saya mempunyai banyak ide yang ingin saya wujudkan. Alhamdulillah respon beliau sangat positif, bahkan juga berharap saya bisa segera merealisasikannya.

"Secepatnya akan saya wujudkan bu. Karena saya juga tidak mau kalah cepat dari langkah bu Risma, untuk memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi masyarakat Surabaya khsususnya." jawab saya berjanji dalam hati.

Untuk dapat menghasilkan kerjasama yang baik, antara pimpinan dan masyarakat memang harus saling berbagi energi baik. Tidak hanya dalam bentuk dukungan saja, tapi juga saling membantu satu sama lain seperti yang telah dicontohkan bu Risma di atas. 

Informasi positif yang disebar masyarakat lewat media sosial membuat bu Risma makin bersemangat dalam membangun kota Surabaya menjadi lebih baik lagi. Sehingga Surabaya bisa makin di kenal di seluruh dunia. Tentu saja dengan segala kelebihan-kelebihan terutama prestasinya.

Mari berbagi energi baik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun