Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menunggu Kiprah Emil Dardak, Generasi Milenial untuk Jawa Timur Makin Maju

24 Juli 2018   11:28 Diperbarui: 25 Juli 2018   07:48 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sesuai rencana,  hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim akan menetapkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih. Tentunya ini momen yang sangat ditunggu-tunggu, tidak hanya dari para pendukung beliau berdua. Tapi seluruh rakyat Jawa Timur, yang sedang menunggu diumumkannya secara resmi pemimpin baru pengganti Pakde Karwo dan Gus Ipul yang masa tugasnya akan segera berakhir.

Saya sendiri sudah lama menunggu kesempatan ini juga lo! Tahu nggak kenapa? Disamping saya tidak mau mendahului KPU, karena tangan saya sudah gatal banget pengen menulis tentang beliau. Baik pribadinya, kecerdasan, kematangan, kebijaksanaan terutama tentang prestasi-prestasi yang sudah di raih selama menjabat sebagai Bupati Trenggalek. Meskipun saya yakin, seluruh rakyat Indonesia pun sudah hapal siapa beliau dan kehidupan pribadinya. Sosok yang sangat menginspirasi dan memancarkan energi baik buat semua orang, terutama sebagai seorang pemimpin muda.

Pernah mendapat sebutan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati termuda di Indonesia, calon Wakil Gubernur Jatim terpilih ini mempunyai nama lengkap Emil Elestianto Dardak. Lahir di Jakarta tanggal 20 mei 1984, berarti tepat berusia 34 tahun ketika dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur nanti. Wow, seorang pemimpin muda yang pastinya penuh semangat dengan berbagai terobosan untuk pembangunan di propinsi Jawa Timur.

Pernah terjun di dunia entertaint sebagai penyanyi dan eksekutif muda Indonesia, Emil menikah dengan artis cantik Arumi Baschin pada tahun 2013. Dikaruniai 2 putra putri bernama Lakeisha Ariestia Dardak dan Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tidak berlebihan kalau saya menyebut sosok Emil itu sangat ramah dan hangat di balik penampilannya yang anak muda banget. Itu tidak bisa dipungkiri, di balik sikap tegasnya sebagai seorang pemimpin tetap tersirat jiwa muda dan semangat yang berapi-api. Semangat itulah yang mendorong dia untuk mengajak para generasi muda Jawa Timur menghadapi era milenial ini dengan memanfaatkan tekhnologi secara bijak dan tepat. 

Pada satu kesempatan, mas Emil meluangkan waktu untuk bertemu dengan para penggiat media sosial Jawa Timur. Ada blogger, youtuber, local guide, vlogger, influencer yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat untuk beramah tamah sekaligus sharing pendapat tentang dunia maya yang semakin marak dengan segala macam perkembangan tekhnologi. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tentunya ini sangat menyenangkan tapi sekaligus memprihatinkan. Karena tidak hanya digunakan secara positif bahkan banyak yang negative. Beliau akan merangkul dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan secara maksimal dan berguna bagi orang lain.

Diantara riuh kebanggaan atas prestasi yang di terima bertubi-tubi untuk Emil Dardak sebagai Bupati Trenggalek, beliau juga menjadi salah satu sosok yang di sorot dunia akan prestasi dan kecerdasannya. Salah satunya ketika terpilih sebagai wakil Asia di Bloomberg Harvard City Leadership Initiative. Seperti yang tercantum dalam release yang saya terima berikut ini :

Trenggalek dan Emil Dardak di Tengah Pemimpin Hebat Dunia

Hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh Bloomberg Harvard City Leadership Initiative menempatkan Emil Dardak Bupati Trenggalek, satu-satunya wakil kepala daerah dari Asia yang menghadiri acara tersebut. Harvard dan Bloomberg sendiri sangat selektif memilih kepala daerah dari luar zona North America untuk mengikuti City Leadership Initiative 2018, karena mereka diharapkan akan memperkaya kualitas grup dan materi pembahasan dalam menyusun platform kepemimpinan daerah. 

Kepala daerah dari mancanegara ini akan menjadi satu grup dengan 30 walikota dari kota-kota ternama di Amerika Serikat seperti diantaranya Miami (Florida), Atlanta (Georgia), San Antonio (Texas), San Jose (Californio), Columbus (Ohio), Albany (New York), termasuk sosok yang sedang naik daun, Stockon Michael Derrick Tubbs sebagai walikota termuda di California yang baru berusia 28 tahun. Kota-kota Amerika Serikat yang dipilih kebanyakan adalah ibukota negara bagian (state capital) atau kota terbesar di negara bagian.

Mayor emil delivered his speech at the ASEAN Mayors Forum 2018 in Singapore Marina Bay Sands. (dok. mas cimen)
Mayor emil delivered his speech at the ASEAN Mayors Forum 2018 in Singapore Marina Bay Sands. (dok. mas cimen)
Adapun sosok luar North America yang dipilih kebanyakan adalah kepala daerah dari ibukota negara atau salah satu kota terbesar negara seperti Walikota West Midlands di Inggris Raya yang didalamnya mengelola wilayah perkotaan Birmingham dan Coventry dan menjadi metropolitan terbesar kedua di Inggris, kemudian walikota Helsinki dari Finlandia, walikota Sao Paulo dari Brazil, serta walikota Quito dari Ecuador yang juga mantan calon Presiden dan tuan rumah kongres akbar perkotaan dunia 20 tahunan PBB yang dinamakan Habitat-3.

Mengacu kepada nama-nama besar yang berpartisipasi, tentu menjadi hal yang mengejutkan bahwa Trenggalek yang merupakan kabupaten relatif kecil di Jawa Timur turut diundang dan menjadi satu-satunya wakil dari wilayah Asia dalam Bloomberg Harvard City Leadership Initiative 2018.

Selain sebagai bupati Trenggalek Emil Dardak juga menjabat sebagai Wakil Presiden Asosiasi Pemerintah Daerah se-Asia Pasifk (Co-President UCLG ASPAC). Emil Dardak sendiri mengaku terkejut saat mendapat undangan dari Michael Bloomberg sebagai mantan walikota New York tiga periode serta Rektor Harvard University. Proses seleksi mensyaratkan Emil menjelaskan rekam jejak kepemimpinannya yang kemudian akan divalidasi secara seksama oleh tim Harvard. Saat akhirnya terpilih, Harvard menekankan dalam surat acceptance bahwa proses seleksi berlangsung sangat kompetitif.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Tentunya kita tidak akan sabar menunggu tangan dingin para pemimpin muda Jawa Timur yang akan membawa perubahan lebih baik dan siap bersaing di skala nasional maupun internasional. Harapan ini tidak berlebihan karena melihat kiprah mas Emil yang banyak menelurkan prestasi dan penghargaan untuk kabupaten Trenggalek di masa kepemimpinan beliau.

Selamat Datang Pemimpin Muda, Selamat Membangun Jawa Timur Dengan Energi Baik

Sampai detik ini, ada rasa haru dan bangga yang menyesak di dada dengan terpilihnya pasangan Khofifah-Emil sebagai pasangan terpilih untuk menjadi pemimpin masa depan propinsi Jawa Timur. Tentunya juga diharapkan bisa memancarkan energi baik buat seluruh warga Jawa Timur. Karena begitu banyak harapan yang ditumpukan pada pundak beliau untuk perubahan lebih baik dalam 5 tahun ke depan. Sudah waktunya pemimpin muda berkiprah dalam pembangunan bangsa ini. Apalagi dengan kemajuan tekhnologi yang semakin berkembang. Juga persaingan ketat di dunia internasional.

Selamat datang di Grahadi buat ibu Khofifah Indar Parawansa dan mas Emil Dardak. Selamat bekerja untuk Jawa Timur lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun