Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiprah Dokter Iswiyanti Widyawati, Dari Medan Konflik ke Dunia Politik

9 Juli 2018   10:59 Diperbarui: 9 Juli 2018   19:36 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua kegiatan mulia itu diapresiasi oleh Partai Keadilan Sosial (PKS) dengan memilih Ummi untuk maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Surabaya Sidoarjo. Banyak visi misi yang ingin dia wujudkan terutama yang berkaitan dengan dunia kesehatan di Indonesia. 

Ummi ingin memberikan manfaat kepada masyarakat agar keluarga Indonesia menjadi keluarga yang kuat terutama di bidang kesehatan. Salah satu yang menjadi fokus beliau adalah regulasi-regulasi yang ada di BPJS, akan di tinjau ulang. Karena belum menyentuh keadilan bagi masyarakat secara luas.

Sebagai pasangan dokter yang mempunyai jam terbang tinggi dan memegang jabatan penting, tentunya Ummi dan suami mempunyai aktifitas yang cukup padat. Tidak dipungkiri pasti sangat jarang waktu berkumpul dengan keluarga. Memang beruntung sekali, Ummi mempunyai asisten rumah tangga yang sudah seperti keluarga. Selama 21 tahun membantu Ummi menungguin dan membantu semua kebutuhan anak-anak. Sehingga Ummi tidak pernah kepikiran ketika harus bepergian dalam jangka waktu yang lama baik keluar kota maupun keluar negeri untuk melaksanakan kegiatan sosial.

dokpri
dokpri
Sekarang anak-anak sudah cukup besar, apalagi ada seorang cucu yang sangat cantik dan lucu. Kegiatan Ummi dan suamipun sudah tidak sepadat dahulu. Sehingga waktu untuk keluargapun bisa dinikmati bersama-sama. Seperti pada kesempatan kemarin, Ummi bersama suami menyempatkan diri untuk menikmati weekend bersama keluarga dan bermain bersama cucu.

Pelajaran yang bisa di petik pagi ini bahwa semua kebaikan yang kita kerjakan itu bermula dari niat. Kami juga belajar banyak dari seorang dokter Iswiyanti Widyawati yang tangguh, pantang menyerah dan selalu berpikir positif.

Pelajaran kemanusiaan yang lain adalah jangan kita sampai tidak mengenal sosok wakil rakyat. Karena ternyata masih banyak orang baik yang betul-betul mumpuni dan pantas duduk di kursi dewan. Tentunya supaya fungsi legislatife bisa berjalan dengan optimal dan bermanfaat buat rakyat Indonesia.

Saya pernah membaca satu pesan yang cukup mengena, terutama menjelang pemilihan umum yang menjadi tolok ukur dalam memilih satu pemimpin di Indonesia yaitu :

"Pilihlah orang yang baik, supaya orang jahat terlibas dari semua kegiatan yang baik itu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun