Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mudik Hukumnya Wajib, Ini yang Bikin Kangen

7 Juni 2018   18:44 Diperbarui: 7 Juni 2018   19:00 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menikmati kuliner daerah yang ngangenin (dokumentasi pribadi)

Lebaran selalu dijadikan momentum yang tepat bagi sebagian masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman dengan istilah mudik. Tapi saya yakin, banyak dari kita yang tidak mengetahui asal muasal kata mudik itu sendiri. Saya coba searching di Wikipedia, ternyata menemukan kata mudik yang artinya adalah satu kegiatan perantau atau pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya.

Kata mudik merupakan singkatan dari Bahasa Jawa yaitu "mulih dilik" atau artinya pulang sebentar. Jadi sebenarnya kata mudik itu tidak berhubungan sama sekali dengan lebaran. Tapi dengan seiring perkembangan waktu, kata mudik menjadi identik dengan lebaran karena mengalami pergeseran maksa.

Kenapa sih momen mudik itu selalu bikin kangen? Karena memang banyak sekali hal-hal yang menyenangkan bisa kita temui di momen mudik, antara lain seperti :

  • Kangen makanan rumah, terutama masakan ibu. Biarpun sudah sering makan enak olahan chef terkenal di resto ataupun hotel manapun. Yakin deh, masakan rumah terutama racikan tangan ibu pasti tiada tandingannya. Terutama saya yang masih memiliki ibu, alhamdulillah beliau masih suka memasak sayur kesukaan saya yaitu sayur bobor dan botok teri lamtoro. Mau dimasakin tiap haripun, nggak akan pernah bosen.
  • Berkumpul bersama keluarga dan handai taulan. Karena bisa dipastikan kalau semua keluarga, saudara dan handai taulan pasti datang di momen yang hanya setahun sekali ini. Keluarga yang tinggal di luar kota, bahkan di luar pulaupun pasti akan mengusahakan untuk bisa mudik supaya bisa berkumpul menikmati Hari Raya Idhul Fitri bersama di kampung halaman.
  • Menikmati kuliner khas dan makanan tradisional. Ini yang paling seru. Meskipun sekarang banyak kuliner tradisional yang sudah merambah ke kota-kota, tapi menikmatinya di tempat yang ada nilai historinya akan terasa beda. Apalagi kalau tempat itu sudah menjadi langganan sejak kecil. Jadi sekalian bernostalgia deh.
  • Bertemu teman-teman lama. Biasanya memang momen mudik ini dijadikan ajang reuni ataupun janjian untuk saling ketemu. Baik itu teman masa kecil, teman sekolah maupun sahabat lama.
  • Nyekar ke makam leluhur. Sebenarnya saya termasuk orang yang sering mudik. Karena di samping mudiknya tidak jauh dari Surabaya yaitu kota Madiun yang hanya 2.5 jam perjalanan. Saya juga termasuk sering ziarah ke makam ayah yang sudah lebih dulu mendahului kami. Tapi rasanya ziarah di momen lebaran itu menjadi lebih bermakna, apalagi setelah sholat Ied. Saya yakin pasti sahabat Kers pun juga meluangkan waktu untuk berziarah kepada orang tua atau leluhur yang sudah berpulang lebih dulu.

Menikmati kuliner daerah yang ngangenin (dokumentasi pribadi)
Menikmati kuliner daerah yang ngangenin (dokumentasi pribadi)
Tetapi setelah  menikmati liburan panjang di kampung halaman, jangan terus keenakan ya. Jangan lupa untuk kembali ke kota asal untuk melanjutkan rutinitas dan beraktifitas seperti biasa. Karena tanggung jawab yang lebih besar sudah menunggu. Tentunya untuk persiapan kembali mudik di tahun depan.

Kapan nih sahabat Kers mulai mudik? Hati-hati dan selalu jaga keselamatan di perjalanan. 

Selamat mudik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun