Di bulan Ramadhan, takjil menjadi barang yang tidak dapat dipisahkan dan wajib ada dalam menu berbuka puasa. Biasanya menjadi makanan pembuka sebelum menyantap makanan utama.
Kalau pada jaman nabi Muhammad SAW takjil berupa kurma, tapi seiring perkembangan jaman takjil bisa beraneka ragam. Ada yang berupa minuman, kudapan bahkan buah. Yang penting makanan yang tidak berat, manis dan menyegarkan. Sehingga akhirnya bermunculan menu-menu takjil yang beraneka ragam.Â
Seperti biasa, ketika bulan puasa datang. Jalan-jalan di perumahan jadi ramai dengan orang berjualan. Fenomena ini sudah menjadi tradisi yang tidak diketahui kapan mulainya. Banyak dampak positif yang ditimbulkan. Disamping bisa dijadikan pemasukan tambahan para ibu-ibu rumah tangga yang kreatif, juga meringankan pekerja kantoran yang tidak sempat memasak.
Es buah sudah pasti menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan pelepas dahaga. Takjil ini sangat populer karena di samping murah, juga menyehatkan.
Kolak selalu hadir seperti juga es buah, karena memiliki rasa yang lezat dan nikmat. Kuah santannya bisa dikreasikan dengan berbagai macam campuran seperti pisang, ketela, kolang kaling atau roti.
Buka puasa apalagi di hari pertama, bagaimanapun pasti akan terasa istimewa. Ada banyak rencana yang sudah tersusun, untuk memenuhi meja makan dengan aneka macam menu dan jenis makanan. Dari mulai makanan berat, minuman, jajanan sampai takjil.
Takjil yang menjadi makanan pembuka sebagai pembatal puasa, biasanya memang sengaja di pilih yang istimewa. Padahal apapun makanan itu pasti rasanya sangat enak, karena di makan saat perut kosong.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H