Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

"Suroboyo Bus" Hadir untuk Mengurangi Sampah dan Kemacetan di Kota Surabaya

19 April 2018   09:05 Diperbarui: 19 April 2018   09:27 1810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selasa 17 April 2018 saya bersama beberapa teman blogger mendapat kesempatan naik Bis Suroboyo ditemani beberapa penggiat media sosial seperti instagramer, youtuber juga team Humas Pemkot dan wakil dari Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Bis dengan nama "Suroboyo Bus" ini melakukan uji coba sejak bulan Desember 2017 lalu dan soft launching yang dilaksanakan pada tanggal 07 April 2018 lalu oleh Walikota Surabaya bu Tri Rismaharini di gedung Siola. 

Menurut Risma, saat ini volume kendaraan di Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, transportasi massal merupakan alternatif yang dinilai tepat mengurangi kepadatan kendaraan. Karena perbandingan kendaraan pribadi dengan transportasi massal saat ini 75% dan 25%. Kalau sampai tembus angka 90% maka jalanan di Surabaya akan berhenti. Idealnya memang 50 banding 50.

Sedangkan untuk memastikan kesiapan terutama penumpang yang harus membayar dengan sampah plastik, saat ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Tapi mulai tanggal 01 Mei 2018 nanti, kalau pengen naik Bus Suroboyo cukup membayar dengan menukarkan botol plastik bekas air mineral berupa 5 botol bekas air mineral 600 ml atau 10 gelas bekas air mineral 250 ml dan atau 3 botol bekas air mineral 1,5 liter.

Dalam bis cukup luas dan nyaman (dok.pri)
Dalam bis cukup luas dan nyaman (dok.pri)
Bus Surabaya tersedia 8 armada, yang jalan hanya 6 karena yang 2 untuk cadangan apabila ada kondisi mendesak atau kerusakan. Mempunyai kapasitas penumpang total 67 orang, dengan rincian 41 tempat duduk dan 26 berdiri. Warna tempat duduknya ada 3 macam warna. Dengan tujuan, akan ditempati oleh penumpang yang sudah ditentukan. Kursi warna pink untuk perempuan posisi kursi di depan, oranye untuk manula posisi di tengah dan merah untuk pria yang posisinya di bagian belakang. 

Ramah untuk anak kecil, perempuan dan lansia (dok.pri)
Ramah untuk anak kecil, perempuan dan lansia (dok.pri)
Tapi bus ini juga ramah untuk penyandang difabel, lansia dan ibu hamil. Ada tombol khusus dekat pintu masuk jika di pencet, asisten pengemudi akan membantu penyandang difabel masuk ke dalam bus. Suroboyo Bus sendiri didesain low entry (tinggi pintu masuk yang rendah) yang mana ketinggian pintu sejajar dengan pedestrian.

Didalam bus sendiri dilengkapi dengan  handle  untuk pegangan penumpang, di dalam bus juga terdapat 9 CCTV di setiap sudut pada bagian dalam bus dan 3 kamera pada bagian luar. Dilengkapi tombol STOP di beberapa titik. Sehingga memudahkan penumpang untuk memberitahukan sopir ketika mau turun di lokasi halte yang diinginkan.

Penumpang bisa menekan tombol stop kalau mau berhenti di halte (dok.pri)
Penumpang bisa menekan tombol stop kalau mau berhenti di halte (dok.pri)
Bus dengan lebar 2.4 m dan panjang 12 m itu dilengkapi juga dengan tombol darurat. Jika terjadi kebakaran atau kecelakaan, pengemudi bus dapat menekan tombol dan alarm yang akan berbunyi. Lalu pintu bus akan terbuka secara otomatis. Juga ada  alat pemadan kebakaran, jaga-jaga kalau ada hal yang tidak diinginkan terutama semacam kebakaran.

Dilengkapi juga alat pemadam api untuk jaga2 (dok.pri)
Dilengkapi juga alat pemadam api untuk jaga2 (dok.pri)
Ketika kita sudah masuk, akan ada satu orang petugas yang membantu menerima dan menampung sampah botol plastik bekas air mineral, untuk kemudian di tukar dengan tiket. Seperti tutur bu Risma bahwa selain mengatasi kemacetan, Suroboyo Bus bermanfaat untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Surabaya. 

Karena penumpang tidak perlu membayar dengan uang, melainkan sampah plastik. Sedangkan bagi penumpang yang tidak ingin menenteng sampah kalau mau pergi naik bis ini, dapat menukarkan di bank sampah, drop box halte dan drop box terminal Purabaya yang telah bekerjasama dengan DKRTH. Sampah tersebut bisa di ganti dengan  kartu setor sampah untuk ditukar dengan tiket. Keuntungannya, penumpang bisa berkeliling Surabaya selama 2 jam keliling secara gratis.

Petugas yang melayani penumpang di Suroboyo Bus (dok.pri)
Petugas yang melayani penumpang di Suroboyo Bus (dok.pri)
Salah satu prioritas mengangkut penumpang adalah di Terminal Joyoboyo dan sejumlah halte yang representative dengan model dari Suroboyo Bus. Supaya tidak ada kendala dan berbenturan dengan angkutan lainnya akan di pilih jalur yang sesuai. Meskipun  nantinya akan beroperasi di jalur protokol, pengoperasian bis Suroboyo ini akan diperhatikan lebih lanjut dan diberlakukan aturan tertentu supaya nantinya tidak mematikan angkutan lainnya yang sudah beroperasi. Hal itu juga akan dijadikan sebagai solusi agar angkutan yang ada di Surabaya bisa digunakan secara maksimal melayani masyarakat.

Suroboyo Bus beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan rute-rute yang akan dilalui sebagai berikut ;

- Rute Rajawali - Purabaya

Halte Rajawali - Halte Jembatan Merah - Halte Veteran - Halte Tugu Pahlawan - Halte Alun Alun Contong - Halte Siola - Halte Tunjungan - Halte Simpang Dukuh - Halte Gubernur Suryo - Halte Pangsud - Halte Sono Kembang - Halte Urip Sumoharjo - Halte Pandigiling - Halte Mojopahit - Halte Darmo - Halte Marmoyo - Halte Joyoboyo - Halte RSAL - Halte Margorejo - Halte UIN - Halte Siwalankerto - Halte Kerto Menanggal - Terminal Purabaya

- Rute Purabaya - Rajawali

Halte Purabaya - Halte Dukuh Menanggal - Halte Siwalankerto - Halte Taman Pelagi - Halte RS Bhayangkara - Halte UBHARA - Halte PUSVETMA - Halte Wonokromo - Halte Joyoboyo - Halte Museum BI - Hale Rumah Sakit Darmo - Halte Pandegiling - Halte Basra - Halte Kaliasin - Halte Embong Malang - Halte Blauran - Halte Pringadi - Halte Pasar Turi - Halte Masjid Kemayoran - Halte Indrapura - Halte Rajawali.

Suroboyo Bus ini diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan, khususnya untuk anak-anak sekolah agar bisa memanfaatkan bus ini untuk menjalankan aktifitas sehari-hari.  Karena bus ini juga dilengkapi dengan aplikasi GoBis untuk melihat jadwal kedatangan bus di setiap halte, asal dan tujuan hingga posisi bus ada dimana.

Good job bu Risma!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun