Kemudian atas desakan Nana, Herman mengantarkan keluarganya ke Bandung. Saat Tamsil mengenalkan anak-anaknya, diketahui bahwa ternyata Joni adalah seorang anak kecil. Nunung dan Toto berpelukan untuk mengekspresikan bahwa mereka memang saling mencintai. Sedangkan Nana dan Herman berbaikan kembali.
Restorasi Menjadi Tema FFI 2016
Setelah menyimak dan membaca secara seksama tulisan dari kong Agil  disini sebagai tambahan referensi, bahwa FFI 2016 ini mengambil tema Restorasi. Pada hari Rabu tanggal 03 Agustus 2016 yang lalu dilaksanakan acara Peluncuran Festival Film Indonesia 2016 dan Penayangan Perdana Film Tiga Dara. Dalam sambutannya,  ketua FFI 2016 yaitu aktor Lukman Sardi mengatakan bahwa pemutaran film Tiga Dara pada malam itu merupakan awal dari rangkaian FFI 2016.
Sedangkan sosok yang mewakili terlaksananya restorasi adalah Yoki Soufyan yang menceritakan bahwa proses restorasi cukup melelahkan namun tidak terelakkan. Intinya dia sampaikan betapa pentingnya melakukan restorasi film lawas yang merupakan aset bangsa sebelum punah. Sayapun setuju dengan pendapat tersebut. Restorasi pada film-film terbaik Indonesia, disamping menjaga sejarah. Juga salah satu bentuk pelestarian aset negara. Karena lewat film, kita juga bisa melihat kebudayaan bangsa sejak jaman dahulu.
Pada tahun 2016, sutradara Nia Dinata lewat rumah produksi SA Films menggandeng Kalyana Shira Films berhasil me-remake film ini dengan judul Ini Kisah Tiga Dara. Film yang mengambil gambar antara tanggal 23 Februari – 27 Maret 2016 di Maumere – Flores ini memang terinspirasi dari Tiga Dara garapan Usmar ismail tersebut. Adapun yang berperan sebagai Tiga Dara adalah Shanty, Tara Basro dan Tatyana Akman. Dihiasi pula dengan bintang besar seperti Rio Dewanto, Ray Sahetapydan Titik Puspa. Film yang rencana akan tayang bulan September 2016 ini akan tetap mengambil cerita dasar dengan tema seperti film aslinya, namun disesuaikan dengan konteks kehidupan masa kini.
Saya tidak mau ketinggalan lagi untuk menonton film ini. Dan nantinya pasti akan saya review. Catat ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H