Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Es Bajigur, Kuliner Lawas Asli Madiun

13 Juli 2016   22:47 Diperbarui: 13 Juli 2016   23:01 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kudapan yang mendampingi, risoles dan lumpia (dok.pri)

Siapa yang tak kenal dengan Es Bajigur? Termasuk jajaran kuliner yang terkenal berasal dari Jawa Barat. Tidak hanya terkenal seantero Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Karena termasuk jajaran kuliner tradisional yang menjadi kekayaan budaya kita. Kalau di daerah asalnya, bajigur bisa disajikan dalam 2 cara yaitu hangat dan dingin. Dengan bahan utamanya santan dan gula aren, biasanya ditambahi jahe dan vanili.

Tempat nongkrong favourite sejak 1987 (dok.pri)
Tempat nongkrong favourite sejak 1987 (dok.pri)
Tapi yang saya ulas kali ini bukan es bajigur asli Jawa Barat dengan bahan seperti di atas.  Melainkan es bajigur asli Madiun dengan cita rasa dan tampilan yang berbeda. Meskipun begitu, es bajigur yang berlokasi di jalan Cokroaminoto 77 Madiun ini sudah menginjak tahun ke 49 sejak berdiri di tahun 1967. Wow, lama juga ya?

Saya sendiri sudah menjadi pelangganan setia es bajigur ini sejak duduk di bangku SMA yaitu tahun 1987an. Lokasinya tetap, tidak berpindah. Suasananyapun masih tetap nyaman dan strategis, karena di pinggir jalan besar. Dekorasinya juga tidak berubah sedikitpun. Apalagi dengan cita rasa es bajigurnya yang sangat istimewa, membuat es ini selalu dikangeni. Saya pun setiap pulang ke Madiun, selalu meluangkan waktu untuk mampir dan kembali mengenang nostalgia di masa remaja....*uhuk.

Dekorasinya juga tidak berubah sedikitpun (dok.pri)
Dekorasinya juga tidak berubah sedikitpun (dok.pri)
Es bajigur Madiun ini komposisinya adalah es coklat yang di campur dengan kolang-kaling warna hijau. Mungkin kalian sudah bisa membayangkan bagaimana rasanya es coklat yang di campur dengan kolang-kaling. Dan pasti rasanya juga sudah bisa di tebak. 

Tampilannya cukup segar dan menggoda (dok.pri)
Tampilannya cukup segar dan menggoda (dok.pri)
Dan tidak seperti rasa es coklat yang biasa di jual di restoran ataupun cafe pada umumnya. Coklatnya sangat beda dan khas sekali. Begitu juga kolang kaling yang menjadi campurannya. Empuk dan kenyal sekali. Komposisi itulah yang menjadikan es bajigur Madiun ini begitu istimewa di banding es-es yang lain.

Kudapan yang mendampingi, risoles dan lumpia (dok.pri)
Kudapan yang mendampingi, risoles dan lumpia (dok.pri)
Sebagai camilan pendamping tersedia risoles dan lumpia. Saya lebih memilih lumpia karena dari dulu sudah pas dengan rasanya yang sangat cocok dinikmati bersama es bajigur di tengah siang yang panas. Isinya wortel tapi lebih didominasi ayam suwir. Makannya di cocol sama saus tauco dan lombok rawit. Tidak cukup kalau hanya makan satu. Malah bisa habis 2 atau 3 biji.

Istri dari Harry Tanoto, generasi ke2 (dok.pri)
Istri dari Harry Tanoto, generasi ke2 (dok.pri)
Merasa jadi pelanggan setia, tidak lega kalau tidak mengetahui sejarahnya meskipun cuman sedikit. Ternyata pengelola es bajigur yang sekarang ini adalah generasi ke 2, yaitu Harry Tanoto. Merupakan resep turun temurun berupa racikan dari ibu kandungnya Boediarti bersama suaminya Boediono Tanoto.

"Racikan awalnya, dari hasil otak atik berbagai minuman es. Selanjutnya ibu memiliki gagasan mengandalkan es bercampur coklat itu." tambah Harry yang merupakan anak ke empat. Cerita ini juga sempat di muat di harian Surya, 08 Mei 2011. Klipingnyapun di pajang di meja dekat kasir. Menandakan bahwa Es Bajigur ini memang sudah sejak lama menjadi buah bibir, terutama warga Madiun yang sudah tinggal di luar kota. Seperti saya juga hehehe.

Dari beberapa racikan yang disuguhkan kepada tamu dan saudara, semua memuji racikan es bajigur rasa coklat dan kolang-kaling tersebut. Akhirnya Boediarti bertekad untuk menjual es bajigur racikannya di depan rumah. Pada tahun 2970-1990 sudah mempunyai banyak pelanggan. Akhirnya mendirikan depot.

Lumpia dalam pincuk kertas yg tetap jadi idola (dok.pri)
Lumpia dalam pincuk kertas yg tetap jadi idola (dok.pri)
Ternyata rahasia dari kenikmatan es bajigur itu ada di racikan coklat, irisan kolang kaling, gula jawa, santan dan kopi yang benar-benar menyatu dan kental. Cara minumnyapun harus di aduk pelan-pelan dan di seruput sedikit demi sedikit agar kekentalannya menjadi berkurang karena tambahan es batu. 

Sambil menunggu es batu mencair, biasanya kita bisa menikmati lumpia dengan bumbu tauco yang khas. Dulu bumbu tauco ditempatkan dalam pincuk daun pisang. Tapi karena sekarang daun pisang cukup mahal dan sulit di cari, akhirnya sekarang di ganti dengan kertas. Bentuk tempatnya masih tetap berupa pincuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun