Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Peran Netizen dalam Mempraktekan 4 Pilar MPR

23 Maret 2016   20:06 Diperbarui: 24 Maret 2016   14:07 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sedangkan Ma'ruf Cahyono - Sesjen MPR pada acara makan malam dan ramah tamah, di hadapan ratusan netizen dan blogger mengatakan dirinya merasa gembira bisa berada di tengah-tengah mereka. Merasa peran blogger sangat penting maka Ma'ruf Cahyono berharap acara MPR kumpul Blogger bisa meluas ke seluruh daerah di Indonesia.

Diakui menulis di blog merupakan instrumen yang efektif untuk membangun karakter bangsa. Selama ini, MPR telah melakukan sosialisasi lewat berbagai media. Baik itu cetak, online, televisi, radio, dan media massa lainnya. Sedangkan netizen atau blogger bagi MPR adalah sesuatu yang baru. Sebagai media yang efektif makanya  MPR secara formal mengundang netizen. Dan berharap blogger membantu MPR dalam melakukan Sosialisasi 4 Pilar. Di sini ada hubungan yang saling menguntungkan antara MPR dan blogger. MPR terbantu oleh blogger dalam sosialisasi, blogger pun bisa lebih mengaktualisasikan pikirannya lewat 4 Pilar.

"Semua dalam kerangka tanggung jawab untuk kepentingan bangsa," ujar Ma'ruf Cahyono. Dan beliau senang bila blogger telah menyampaikan pesan kepada masyarakat. Bila satu pesan kepada masyarakat mampu memberi pemahaman maka pemahaman masyarakat itu akan mempengaruhi pengambil kebijakan.

Dalam kesempatan itu Ma'ruf Cahyono menjelaskan apa dan peran MPR. Disebut di MPR ada badan-badan, seperti Badan Sosialisasi, Badan Pengkajian, dan Badan Anggaran. Sebagai lembaga negara, MPR menyerap berbagai aspirasi masyarakat. Menurut Ma'ruf Cahyono, aspirasi masyarakat itu ada yang sifatnya evaluatif. Ma'ruf Cahyono senang ketika masyarakat mengevaluasi sebab hal demikian disebut sebagai kontrol masyarakat kepada MPR.

Ditegaskan pula oleh Ma'ruf Cahyono bagi tugas-tugas yang dilakukan oleh MPR selama ini, Sosialisasi 4 Pilar, adalah amanat UU. No. 17 Tahun 2014. "Kita bukan mencari-cari pekerjaan tapi ini merupakan amanat undang-undang," paparnya.

Hari kedua atau hari terakhir, diisi oleh Soenmandjaja sebagai Pimpinan Badan Pengkajian MPR RI sekaligus Ketua Fraksi PKS. Yang menekankan bahwa radikal sudah banyak tumbuh di bumi Indonesia. Dengan memegang teguh 4 Pilar MPR, diharapkan kita bisa menumbuhkan kembali rasa cinta tanah air, gotong royong serta suka bermusyawarah dan mufakat.

Jerih payah dari para lembaga tinggi Negara itu semua patut diapresiasi.  Sedangkan, sebagai netizen yang melek tekhnologi dan media sosial, kita patut mengsupport. Dari diskusi-diskusi tersebut, peran netizen sendiri diharapkan bisa dimaksimalkan dengan cara :

1.     Memberikan informasi yang positif lewat media sosial. Mengingatkan betapa pentingnya tetap mempraktekkan 4 Pilar MPR dalam kehidupan sehari-hari.

2.     Tidak menyebarkan informasi yang bersifat provokasi. Apapun bentuk informasi yang akan dibagikan di media sosial, harus bisa memberikan dampak positif bagi orang lain. Apalagi semua lapisan masyarakat dengan segala usia bisa dengan mudah mengakses media social.

3.     Mengajak orang lain melakukan hal yang positif terutama yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak. Misalkan menolong orang lain yang kesusahan.

4.     Menjaga sikap, terutama dalam perkataan serta perbuatan. Karena biasanya awal dari pertengkaran itu adalah salah ucap. Kondisi seperti itu akan sangat mudah dimanfaatkan oleh orang lain untuk memecah belah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun