Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Grand Sahid Jaya : Sebuah Kenyamanan & Ketenangan Di Tengah Kota Jakarta

19 Desember 2015   20:25 Diperbarui: 27 Desember 2015   20:40 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bener-bener tidak menyangka akan menemukan minuman beras kencur dan sinom di hotel berbintang 5 ini. Ketika kami memasuki Andrawina Restaurant untuk makan pagi, seorang waitress menawarkan kami untuk mencoba minuman tersebut. Saya yang suka banget dengan beras kencur, tentunya langsung menyabet tawaran itu. Dan rasanya memang tidak jauh berbeda dengan yang biasa saya minum selama ini. Segar dan tajam banget rasa kencurnya. Sayang saya tidak sempat mencicipi minuman yang lain. 

Tapi yang membuat saya kagum adalah penataannya yang begitu unik dan menarik. Lengkap dengan keranjang gendong yang biasa di pake "mbok bakul jamu" kalo jualan keliling kampung. Demikian juga botolnya yang merupakan ciri khas botol jamu tempo dulu dengan tutupnya dari gulungan daun pisang. 

Ternyata yang berbau tradisional tidak itu saja. Di antara menu-menu makanan yang tersedia, terdapat hiasan yang cukup menarik pemandangan. Karena letaknya memang di tengah makanan yang berjajar-jajar.

Patung terbuat dari kayu berupa perempuan berbaju penari jawa dengan berpose sedang menari itu berjudul "kembang goyang". Memang seperti nama jajanan tradisional dari Jawa. Tapi rupanya itu nama dari icon tersebut.

Adapun yang disajikan di Andrawina Restaurant adalah kuliner khas Indonesia dan Internasional. Banyak juga buah-buahan dan sayuran segar disediakan untuk para tamu yang ingin mengkonsumsi makanan fresh, sehat dan alami.

Dan sayapun mencoba berbagai macam menu yang disajikan. Sebagai makanan pembuka seperti biasa adalah bubur ayam dan salad. Dilanjutkan makanan internasional yang ringan-ringan saja. 

Inilah salah satu sudut Andrawina Restaurant yang saya pilih untuk sarapan pagi bersama ke 3 sahabat Kompasianer yaitu mas Nuzulul (Konek), bang Aswi dan teh Efi (KBandung). 

Nuansa Natal

Suasana natal sudah cukup terasa mulai ketika kita menginjakkan kaki di lobi utama hotel Grand Sahid Jaya. Beberapa ornamen cukup meriah berupa pohon natal, kapas putih dan lampu yang berwarna-warni. Tampak juga sebuah becak yang dihiasi lampu-lampu di samping pohon natal yang cukup megah berdiri.

Nilai yang memuaskan

Penilaian untuk Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta bagi saya cukup memuaskan. Dengan menyandang Bintang 5, saya pun tidak ragu untuk memberikan nilai untuk semua fasilitas dengan bintang 5 atau cukup memuaskan. Fasilitas tersebut meliputi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun