Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi dan Peduli Lingkungan di Wegi 4

5 Desember 2015   01:36 Diperbarui: 27 Januari 2016   13:40 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu kehormatan yang tidak pernah saya sangka sebelumnya, yaitu terpilih menjadi salah satu peserta wisata WEGI atau We Green Industry. Kegiatan yang sudah dilaksanakan ke 4 kalinya ini, melibatkan berbagai komunitas yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia khususnya area Jawa dan Bali. Mulai dari komunitas lingkungan, sosial sampai organisasi kampus turut serta dalam acara ini. 

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai pencetus ide, ingin berbagi pengalaman dalam mengelola lingkungan dan sosial masyarakat. Serta mengimplementasikan komitmen Triple Bottom Line (Profit, Planet dan People). Sekaligus mengharap masukan berdasar pengalaman penggiat komunitas dalam melaksanakan program sejenis.

Dari kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut, yaitu pada hari Sabtu 28 Nopember 2015 lalu. Saya ingin berbagi informasi dari beberapa tempat yang telah dikunjungi, dan menjadi catatan penting pada kunjungan wisata kali ini.

1. Inovasi baru itu bernama POROUS CONCRETE. 

Perjalanan pertama kami berhenti di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang berlokasi di kota Gresik. Kami langsung di sambut dengan sebuah peragaan dimana ada air yang dipancurkan lewat selang,  yang mengguyur di permukaan paving tapi tidak menggenang. Dikarenakan airnya sudah langsung di serap dan diteruskan ke dalam tanah. 

Beberapa bulan yang lalu, Semen Indonesia memang meluncurkan inovasi baru di bidang beton ramah lingkungan yaitu Porous Concrete atau paving blok. Sejenis paving berbentuk kotak persegi panjang yang mampu menyerap air dan bisa mencegah resiko banjir. Salah satunya mampu menjadi solusi atas semakin berkurangnya area serapan air terutama di kota-kota besar. Karena produk ini memiliki kemampuan yang tinggi dalam menyerap air. Merupakan hasil riset dan inovasi dari karyawan PT. Semen Indonesia yang segera dipasarkan melalui beberapa anak perusahaan di seluruh Indonesia.

Adapun kegunaan Pervious Concrete untuk media resapan air akan memegang peranan penting di masa yang akan datang. Karena sifat dari Pervious Concrete yaitu mampu membantu proses infiltrasi ke dalam tanah dan mengurangi limpahan air hujan. Sehingga dapat mengurangi bencana banjir pada area yang memiliki banyak lapisan kedap air seperti daerah perkotaan.

2. Pengelolaan Sampah Untuk Industri

Rupanya Semen Indonesia juga sangat peduli dengan masalah sampah. Di samping turut memikirkan masa depan kelestarian lingkungan, ternyata sampah juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif pabrik semen yang berada di Tuban. 

Kunjungan selanjutnya adalah ke PT. Petrokimia Gresik yang mengolah sampah-sampah menjadi kompos dan bahan bakar alternatif lainnya. Dalam pengelolaan sampah, sudah melibatkan masyarakat yang bergerak dari mulai sampah rumah tangga hingga industri. Itu juga merupakan salah satu bentuk kepedulian di bidang ekonomi dan lingkungan.

3. Tanah subur di bekas gunung kapur.

Pro dan kontra terhadap pembangunan pabrik semen itu satu hal yang wajar. Tapi hendaknya bisa di lihat secara luas dengan mempertimbangkan segala aspek. Baik itu aspek ekonomi maupun lingkungan. Di segi ekonomi, kita bisa melihat bahwa kehadiran pabrik semen itu akan membawa dampak yang bagus. Contohnya pabrik semen Gresik, yang sekarang membawa Gresik menjadi kota yang berkembang dan makin sejahtera. Dan yang tidak bisa dipungkiri adalah terutama lingkungannya yang terjaga keasriannya dan nyaman. Hampir di seluruh pelosok kota ada tamanan hijau.

Itu pula yang sekarang sedang di rintis Semen Gresik pada pabrik semen yang di Tuban. Tanpa melupakan perhatian terhadap lingkungan, sudah bisa membuktikan bahwa bekas gunung kapur yang terkenal tanduspun bisa di sulap menjadi tanah yang subur. Udara tetap terjaga sejuk dan segar. Bahkan masyarakat di sekitar pabrik tidak harus menggunakan masker karena khawatir terkena polusi dari debu. 

Seperti dijelaskan dalam websitenya disini bahwa Wegi adalah komunitas yang fokus dalam penerapan kaidah dan best practices Green Industry oleh perusahaan di Indonesia sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, dengan tidak hanya mencari keuntungan, juga aspek masyarakat dan lingkungan sekitar.

Melalui Wegi ada semangat mendekatkan industri dengan lingkungan dapat berjalan secara lebih masif. Dan diharapkan bisa menjadi gerakan nasional bagi industri ekstraktif (menggunakan SDA sebagai bahan baku) untuk menerapkan kaidah dan standar green industry.

 

WEGI Turut Memeriahkan Kompasianival Di Gandaria City - Jakarta

Kompasianival tahun ini memang cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Banyak Komunitas keren yang turut bergabung dan memeriahkan acara rutin tahunan gawe besar dari Kompasiana ini. Tidak ketinggalan adalah Komunitas We Green Industry atau WEGI. Dan sepertinya sangat cocok dengan tema kompasianival 2015 yaitu Indonesia Juara. Banyak orang berprestasi dan komunitas yang memang cukup unggul serta juara dalam memperjuangkan misi visi bersama.

Meskipun saya baru bergabung dan menjadi salah satu bagian dari kegiatan Wegi. Yaitu ikut dalam kunjungan ke Semen Indonesia di Tuban beberapa waktu yang lalu. Tapi rasanya sudah klik. Apalagi saya juga aktifis dalam mengelola Bank Sampah. Salah satu program lingkungan yang di support Wegi juga. 

Komunitas WEGI ini adalah komunitas yang terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung. Baik atas nama pribadi, kelompok ataupun perusahaan. Yang penting, mempunyai satu misi dan visi serta tujuan. Yaitu bersama-sama menjaga lingkungan terutama dalam hal penghijauan. Sehingga kelangsungan alam Indonesia ini bisa terpelihara sampai anak cucu kelak.

Untuk mencari info yang lebih lengkap, follow twitternya ya di We Green Industry.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun