Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Netizen Dalam Mendukung Sosialisasi 4 Pilar MPR

30 November 2015   03:17 Diperbarui: 30 November 2015   11:41 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 20-22 Nopember 2015 yang lalu, saya mendapat kehormatan menjadi tamu terpilih di antara sekian banyak blogger dan netizen dari seluruh Indonesia yang di undang untuk mengikuti acara Netizen Gathering 4 Pilar MPR. Selama 3 hari kami berada di Solo, untuk bersama-sama menyatukan ide dalam mendukung sosialisasi progaam MPR tersebut.

Pada sambutan pembukaan gathering, Kabag PDSI Setjen MPR – Andriyanto mengatakan bahwa acara gathering di Solo kali ini bukan hanya ajang kumpul para blogger dan netizen saja. Tapi sangat diharapkan adanya ide dan masukan dari para peserta yang hadir terkait penggunaan IT dalam mensosialisasikan 4 Pilar MPR.

Sedangkan Maruf Cahyono selaku Kepala Biro Humas Setjen MPR dalam sambutannya menerangkan bahwa acara ini memang baru pertama kali diadakan. Dengan harapan akan mendapat pemikiran dan cara yang tepat agar kegiatan sosialisasi 4 Pilar dengan di dukung oleh para blogger dan netizen bisa di terima sampai ke masyarakat luas bahkan ke pelosok daerah. Karena perkembangan tekhnologi semakin lama akan semakin canggih terutama dalam tekhnologi internet. Jadi diharapkan dukungan dari netizen tidak akan pernah berhenti.

MPR tahun ini meluncurkan istilah #IniBaruIndonesia, yaitu gerakan moral untuk mengimplementasikan dan mengaktualisasikan tugas-tugas MPR. Yang salah satunya adalah melakukan sosialisasi 4 Pilar MPR. Dengan menggandeng blogger dan netizen, diharapkan gerakan ini bisa di kemas dengan lebih modern, ringan dan mudah di terima oleh seluruh lapisan masyarakat. Yang sebagian besar sudah menggunakan media internet sebagai bahan informasi dan komunikasi. Sehingga Maruf Cahyono menganggap bahwa kehadiran netizen akan mampu memperkuat visi dan misi MPR sebagai rumah kebangsaan dan pengawal ideologi bangsa.

Apakah 4 Pilar MPR itu?

Bagi yang masih sekolah mungkin tidak asing lagi dengan istilah di atas. Tapi bagi yang sudah tidak pernah membuka buku pelajaran (kayak saya), harus nanya ke mbah google dulu. Tentunya lewat internet dong? Pastinya dong :)

Sebenarnya lewat radio atau televisi, mungkin kita sudahh bisa mengikuti perkembangan segala macam informasi. Tapi jaman sekarang, informasi itu sendiri sangat cepat berubah dalam hitungan detik. Oleh sebab itu, kehadiran internet sangat diperlukan sekali. Bahkan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia di jaman modern ini.

So, kembali ke laptop J

Yang di maksud 4 Pilar MPR atau 4 Pilar Kebangsaan adalah :

  1. Pancasila sebagai Dasar Dan Ideologi Negara
  2. UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara Dan Ketetapan MPR
  3. NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara
  4. Bhineka Tunggal Ika sebagai simbol persatuan bangsa dalam keaneka ragam suku serta budaya Indonesia

Dan ke 4 poin di atas adalah formula ampuh yang membuat bangsa Indonesia begitu terkenal dengan rasa persatuan dan kesatuannya sejak dulu bahkan sejak nenek moyang kita dahulu. Bagaimana cara kita menjaga itu semua? Itu adalah pe er dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia baik generasi sekarang maupun yang akan datang. Dan bukan tugas yang ringan. Untuk itulah, MPR sebagai lembaga tinggi negara yang bertanggung jawab menjaga dan mempertahankan 4 Pilar tersebut ingin melibatkan peran masyarakat secara langsung supaya tidak sampai luntur. MTentunya msyarakat yang mempunyai potensi sesuai kriteria yang diharapkan.

Peran Netizen 

Pada acara gathering, kami para blogger dan netizen tidak di minta untuk menyampaikan opini atau pendapat tentang 4 Pilar tersebut. Dari 40 peserta yang berasal dari berbagai macam pelaku dan pengguna internet aktif, hanya di minta untuk memberikan masukan tentang bagaimana cara yang tepat serta efektif dalam mensosialisasikan sebuah informasi yang harus disampaikan ke seluruh masyarakat.

Pada acara diskusi, kebetulan saya masuk dalam Kelompok 2 yang mendapat tugas untuk memilih media yang tepat sebagai sarana menyampaikan informasi dalam hal ini adalah pesan yang terkandung dari 4 Pilar MPR itu. Selanjutnya, kelompok kami harus merangkum semua media sosial yang ada dan pesan tersebut dalam bentuk apa sehingga bisa menjadi menyampaikan informasi yang efektif, efisien dan tepat sasaran. Banyaknya media sosial yang semakin bermunculan, di satu sisi akan memudahkan satu informasi bisa di sebarluaskan. Tapi di sisi lain, kita juga harus peka dan cerdas dalam menilai fungsi media sosial tersebut.

Macam-macam media sosial yang ada sekarang ini adalah :

  1. Facebook
  2. Twitter
  3. Instagram
  4. Path
  5. Line
  6. Whassap
  7. Black Berry Messenger (BBM)
  8. Blog

Dari hasil diskusi di kelompok 2, saya menyimpulkan beberapa masukan dan ide bagaimana cara mengembangkan sebuah pesan supaya bisa di terima oleh masyarakat adalah :

1. Yang paling mudah adalah praktek sosialisasi itu sendiri harus diawali dari lingkup terdekat seperti diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitarnya baru mencakup lebih luas lagi. Kita bisa memanfaatkan media sosial yang kita punyai. Suatu hal yang mudah bukan? Karena hampir semua orang pasti mempunyai media sosial, yang saat ini sudah menjadi satu kebutuhan untuk hiburan. Kita menanamkan rasa cinta tanah air dalam bentuk tulisan yaitu berupa status atau komentar di media sosial yang kita miliki.

2. Memanfaatkan kegiatan off air untuk memupuk rasa cinta tanah air dan kerukunan antar suku daerah. Contohnya : mengadakan konser dengan tema persatuan bangsa atau membuat lomba menyanyikan lagu daerah dan lagu kebangsaan. Bahkan kegiatan kecil yang di lakukan di kelas atau sekolah juga sangat penting karena untuk memancing anak menumbuhkan rasa cinta tanah air lewat hafalan 5 Sila dari Pancasila. Yang sekarang ini sudah jarang dilakukan. Sampai ada tokoh atau pejabat yang tidak hapal ketika harus mengucapkan 5 sila dari Pancasila waktu memimpin upacara. 

 

Sedangkan saya pribadi punya usulan untuk pemerintah dalam hal ini MPR, bahwa selanjutnya kita bisa saling bekerja sama dalam mengsukseskan program ini yaitu dengan cara :

1. Setiap ada event atau program spesial, mohon kami di beritahu lewat email secara detail. Tentunya kami bisa membantu dengan menyebarkan di semua media sosial baik itu berupa link maupun hastag. Contoh : ketika akan menyongsong pemilu daerah yang dilaksanakan secara serentak, akan disosialisasikan hastag tertentu dari pihak MPR yang berhubungan dengan ajakan untuk mengsukseskan Pilkada tersebut. Misal hastag #JanganGolput #AkuBanggaIkutPilkada

2. Sering mengadakan lomba blog untuk semua kalangan dan usia. Karena nantinya akan memancing masyarakat untuk suka menulis dan mudah mencerna semua informasi yang berbau program pemerintah (politik) dengan mudah. Tentunya dengan berbagai macam tema, disesuaikan dengan hari-hari besar kenegaraan. 

(Sekiranya masih 2 poin itu yang bisa saya sampaikan. Kalaupun nantinya muncul ide baru, akan saya tambahi dengan mengedit artikel ini.)

Antusias para peserta cukup mendapat apresiasi dari Maruf Cahyono yang mengikuti jalannya diskusi dari awal sampai akhir. Banyak masukan dan ide yang nantinya diharapkan bisa membuat perubahan segar dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait dengan 4 Pilar MPR. Diharapkan kegiatan semacam ini bisa berkelanjutan dan rutin dilaksanakan, dengan tujuan untuk membantu program pemerintah.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun