Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Antara Grogi & Bangga Menjadi Moderator Bu Risma

5 November 2015   22:45 Diperbarui: 11 November 2015   15:28 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Nuzulul Arifin

3. Alan Budiman

4. Arif Khunaifi

5. D'n Ans Hoki

Untuk melihat ketika suasana berlangsung, di bawah ini adalah foto-foto yang bisa dinikmati. Jangan protes ya kalau isinya memang banyak foto saya. Karena mumpung di lapak sendiri, boleh dong masang foto-foto narsis hehehehe.

Memang sangat mengesankan momen pertemuan dengan seorang Risma pada waktu itu. Bahagia dan bangga bagi saya pribadi dan juga teman-teman yang lain tentunya. Bisa secara langsung bertemu sosok yang sudah begitu melekat di hati tidak hanya warga Surabaya. Tapi juga menjadi idola siapapun di negeri Indonesia ini. Tegar, tegas dan cerdas namun tetap keibuan. Itulah kesan saya tentang beliau.

Saya mengutip dari kalimat seorang teman yang hadir bernama Lukman yang datang dari Madura, ada beberapa statement menarik dari bu Risma yang cukup menginspirasi yaitu :

1. Jangan pernah berpikir mundur (dalam arti masih memikirkan hal-hal yang lalu), karena hanya akan membuang waktu dan membuat kita melupakan masa depan.

2. Tak perlu melayani intrik politik, karena pasti yang menjadi korban adalah rakyat. Apapun hasilnya, baik itu menang atau kalah.

3. Kalau mau membenahi sistem negara, mulailah dari dalam.

Terima kasih untuk para sahabat yang telah hadir dan turut mendukung acara ini sehingga bisa lancar dan sukses. Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita petik dari pertemuan dengan bu Risma siang itu. Saya salut dan bangga terhadap kalian, sahabat Konek yang rukun, solid dan loyal. Dan sekarang kita semakin memahami bagaimana seharusnya seorang pemimpin itu, betul-betul berjuang hanya untuk rakyat dan demi rakyat. Meskipun banyak yang iri dan ingin menjatuhkan. Meskipun tidak berlimpah materi untuk memberi mahar buat partai yang mendukungnya. Semua itu bisa dibuktikan oleh seorang Risma. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun