Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Money

8 Pengakuan Dosa Untuk Menjadi Pribadi Mapan Financial

19 Oktober 2015   23:33 Diperbarui: 20 Oktober 2015   02:36 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa beberapa masyarakat kita buta financial?

  1. Tidak mempunyai waktu untuk belajar tentang masalah keuangan.
  2. Tidak tertarik pada masalah financial.
  3. Memiliki anggapan bahwa “tidak banyak bicara” tentang uang akan lebih menarik dalam pergaulan/persahabatan/hubungan kerja.

Solusi :

  1. Luangkan waktu untuk membaca sesuatu tentang uang.
  2. Berbicaralah tentang uang.
  3. Gajilah diri anda (jika anda berwirausaha).

Dosa #3 : Manusia Cenderung Berjuang Untuk Demi Bertahan Hidup Bukan Berjuang Demi Keinginan Hidup

Banyak orang punya prinsip, hidup itu tidak usah berlebihan. Yang penting “cukup”,  itu sudah sangat disyukuri. Prinsip tersebut hanyalah berlaku bagi mereka yang tidak kreatif dan pasrah. Sudah cukup puas dengan apa yang di terima tentunya. Padahal, yang dinamakan Bertahan Hidup itu tujuannya ya untuk Keinginan Hidup. Yang artinya harus ada keinginan untuk berjuang supaya berimbang antara Bertahan Hidup dan Keinginan Hidup.

Adapun solusinya adalah :

  1. Bayangkan hidup anda sesuai dengan apa yang anda inginkan, bukan sebagaimana adanya sekarang.
  2. Berbicaralah dengan orang-orang yang berani mengambil resiko demi mewujudkan impian mereka.
  3. Bertukar pikiran tentang visi anda kepada orang yang bisa di percaya.

Dosa #4 : Tidak Menetapkan Target Financial

Mengapa masyarakat tidak memikirkan Target Financial untuk dirinya? Kembali lagi pada prinsip yang sudah merasa “cukup” dengan apa yang telah mereka terima. Sehingga tidak ada target untuk mendapat financial yang lebih lagi.

Solusinya adalah mencoba membuat target finansial. Contoh untuk pendidikan anak atau kehidupan yang layak setelah pensiun. Gambaran kondisi yang lebih baik, akan memacu kreatifitas dan keinginan untuk mencapai target seperti yang diinginkan.

Dosa #5 : Tidak Memprioritaskan Kemakmuran Financial Anda

Solusi :

  1. Jadwalkan waktu anda untuk “mengejar kekayaan”
  2. Sadari cara anda untuk menggunakan waktu
  3. Ijinkan diri anda menjadi egois

Dosa #6 : Tidak Menggunakan Uang Dengan Bijaksana

Banyak hal sepele dan kesalahan kecil yang tidak kita sadari tapi sangat merugikan diri sendiri. Contoh :

  1. Terperosok hutang yang dalam
  2. Membelanjakan uang untuk pelipur lara
  3. Membeli sesuatu atas dorongan emosi
  4. Belanja untuk menebus rasa bersalah
  5. Terperangkap OBRAL

Solusi :

  1. Gunakan uang tunai
  2. Gunakan konsep MBA (Management By Amplop)
  3. Jangan belanja ketika emosi tidak stabil
  4. Buat daftar belanja

Dosa #7 : Tidak Membuat Anggaran

Salah satu alasannya adalah ribet dan rumit. Atau tidak mau dikatakan pelit (untuk diri sendiri). Tapi memang itulah yang menjadikan kemapanan akan sulit tercapai.

Sedangkan apabila kita disiplin dalam membuat anggaran, maka akan :

  1. Mendapatkan ketenangan apabila Cash Flow di atur. Karena hemat bukan berarti pelit dan hemat saja tidak cukup.
  2. Membentuk kemapanan, karena ANGGARAN akan membuat HIDUP TENANG dan MAPAN FINANCIAL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun