Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

KPK Surabaya Menggerebek Heerlijk Gelato

10 Oktober 2015   03:43 Diperbarui: 17 Oktober 2015   02:07 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis Kuliner sudah seperti jamur di musim hujan. Begitu juga di kota Surabaya, tidak terhitung banyaknya tempat kuliner yang menjanjikan kenyamanan dan kelezatan makanannya. Belum lagi aneka ragam konsep yang tujuannya untuk memberikan ciri khas yang lain dari pada yang lain. 

Nah, kali ini KPK Surabaya mendapat tugas untuk menggerebek salah satu cafe yang berani tampil beda itu. Namanya adalah Heerlijk Gelato Cafe. Lokasinya satu gedung dengan Perpustakaan BI (eks Museum Empu Tantular) di jalan Taman Mayangkara No. 6 Surabaya. Posisinya strategis banget. Di antara 2 jalan utama kota metropolis ini yaitu jalan Raya Darmo dan Diponegoro. Pintu masuknya bisa di akses dari sisi ke dua jalan tersebut. 

Ketika mendapat undangan dari mbak Didi Cahya - Manager Marketing Heerlijk, yang ternyata adalah sohib lama saya, terpikir untuk memanfaatkan momen tersebut untuk beberapa agenda. Karena undangan juga terbatas, akhirnya saya hanya memilih 10 sahabat Konek untuk bertugas sebagai KPK. Sekaligus mengadakan rapat kecil membicarakan Gathering Komunitas Kompasiana yang sempat tertunda beberapa kali karena sok sibuknya saya. Tetap dengan jurus ngeles, "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali".

Sebelum mencari pewe atau posisi wenak untuk kongkow tentunya, saya menyempatkan diri mengamati interior resto yang hampir semua bernuansa kuno. Tapi justru itulah yang membuat konsepnya jadi lebih istimewa. Interior sudah tertata dari mulai lobi dan sayap kanan pintu masuk perpustakaan BI di mana lokasi cafe ini berada.

 

Ketika hendak memasuki area cafe, pengunjung sudah di buat tersenyum oleh sebuah tulisan di papan. Meskipun kedengarannya agak kasar, tapi itulah ciri khas dari celotehan arek Suroboyo. Yang lugas dan terbuka.

Tuan rumah yang menjamu sahabat Konek siang ini adalah langsung mbak Didi Cahya sendiri, selaku Marketing Manager Heerlijk Indonesia. Sambil membuka percakapan, beliau bercerita tentang asal muasal nama Heerlijk untuk  resto-resto yang dipunyai oleh mas Aditya Hayu Wicaksono. Heerlijk sendiri berasal dari bahasa Belanda yang artinya lezat atau sangat enak. Bisa juga dihubungkan dengan lokasi cafe yang menempati bangunan peninggalan jaman kolonial tersebut. 

Dan satu keunikan lagi dari Heerlijk Gelato Cafe yang lain dari pada resto lainnya adalah identitas dari keanggotaan atau nama kerennya member card. Kalau pada umumnya member card itu berbentuk kartu, kalau di Heerlijk menggunakan tshirt sebagai kartu identitasnya. Harga tshirt sebesar 100 ribu. Tentu saja tshirt tersebut harus di pakai saat berkunjung. Dan otomatis akan mendapat diskon sebesar 20%. Adapun tshirt yang digunakan sebagai kartu member tersebut mempunyai 4 pilihan warna dengan 2 desain. Dan akan tetap berlaku di semua cabang Heerlijk sampai kapanpun, meskipun kondisi tshirt tersebut sudah kumal dan kucel.

Di bawah ini adalah contoh dari buku menu Heerlijk Gelato Cafe, yang terdiri dari nama-nama unik karena di ambil dari bahasa seharian arek Suroboyo. Untuk minuman di sebut juga OMBENAN, sedangkan makananya BADHOG'AN.

Hidangan pertama yang disajikan adalah aneka macam minuman. 
Es Joli-joli

Soda Ayu Tenan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun