Lelah berlari, Asih menghentikan langkahnya sambil terengah-engah. Kemudian jatuh. Bersimpuh mencium bumi. Di antara derai hujan yang membasahi wajah dan menyamarkan air matanya. Bergetar bibir itu sambil berucap “aku juga mencintaimu Bayu”.
***
Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community
Silahkan bergabung di FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!