[caption id="attachment_406122" align="aligncenter" width="300" caption="mas arif khunaifi, mbak nur, mas junanto, avy & firy (dok. mbak nur)"]
[caption id="attachment_406118" align="aligncenter" width="300" caption="Avy, Yuni, Nur, Firy (dok. mbak nurhasanah)"]
[caption id="attachment_406121" align="aligncenter" width="300" caption="suasana ketika istirahat makan siang (dok.pri)"]
Acara nangkring kali ini melahirkan inspirasi baru yaitu dengan terbentuknya komunitas bernama KONEK atau Kompasianer Bonek. Dimana komunitas ini memberi media rekan-rekan kompasiana yang tinggal di wilayah Surabaya atau Jawa Timur dalam mencari informasi baik tentang Kompasiana dengan segala kegiatannya atau komunikasi antar Kompasianer. Dengan terbentuknya Konek ini diharapkan bisa lebih mempererat persaudaraan dan kekompakan yang terjalin, sehingga kegiatan yang terselenggara banyak melahirkan hasil yang positif dan berguna bagi sesama.
[caption id="attachment_406113" align="aligncenter" width="300" caption="Saya bercerita tentang sejarah lahirnya Konek (dok. mas isjet)"]
Yang membuat makin seru adalah lomba twitter yang diselenggarakan on the spot. Hal ini tidak akan disia-siakan oleh para kompasianer yang memang sehari-hari berkutat dengan segala macam media sosial. Akhirnya terpilih 5 orang pemenangnya dengan hadiah KCC dari Kompasiana yang bekerja sama dengan Bank Indonesia.
[caption id="attachment_406129" align="aligncenter" width="300" caption="Para pemenang twitter (dok.pri)"]
Di penghujung acara, satu-satunya "laki-laki penghibur" yang mampu mengocok perut pengunjung adalah stand up comedy oleh Didik Gigis. Padahal awalnya saya nggak yakin kalo dia itu akan bisa melucu. Dengan tampilan yang "sok" serius dan busana yang formil, gayanya malah lebih cocok seperti seorang pegawai bank. Tapi ternyata, siang yang panas itu cukup segar mendengarkan dia "ngomel, nggerundel bin nggeremeng" khas layaknya stand up comedy kebanyakan di televisi. Dan didik gigis yg tidak gigis itu sukses membuat para hadirin terpingkal-pingkal.
[caption id="attachment_406115" align="aligncenter" width="300" caption="stand up comedy oleh didik gigis (dok.pri)"]
Acara di tutup dengan ritual wajib, yaitu selfie berjamaah. Meskipun ketika berfoto dalam keadaan seru dan lucu, tapi melihat hasil bidikan mas Nurul di bawah ini jadi terharu dan senang. Terlihat betapa hangat dan kompak antara punggawa kompasiana dan para kompasianer yang hadir kali ini.
[caption id="attachment_406128" align="aligncenter" width="300" caption="Para Konek'ers (dok. mas husni anshori)"]