Â
- Betapa berat didikan militer untuk anak bangsa yang memang dipersiapkan menjadi penjaga tanah air tercinta baik yang di darat, laut maupun udara. Bahkan mereka melaksanakan kontrak mati untuk ibu pertiwi dan bersumpah akan menukarkan nyawanya sekalipun untuk persatuan serta kesatuan bangsa.
Â
- Kekompakan dan kesetiakawanan yang ditanamkan kepada kami, begitu tinggi sehingga seperti sudah mendarah daging sampai sekarang. Belakangan yang saya ketahui, itulah yang namanya jiwa korsa.
Â
Pengertian JIWA KORSA bagi saya adalah tidak mementingkan diri sendiri dan siap berkorban untuk kepentingan yang lebih besar. Biasanya memenuhi unsur :
Â
- rasa hormat, baik rasa hormat pribadi (kepada rekan atau atasan) maupun kepada korps atau   organisasi
Â
- rasa setia yang meliputi rasa setia kawan, mau berkorban dan tidak mementingkan diri sendiri
Â
- rasa toleransi yaitu kesadaran akan kebersamaan, senasib serta sepenanggungan
Â
Sebenarnya jiwa korsa tidak hanya penting dikalangan militer saja, tetapi juga di organisasi, lembaga ataupun komunitas manapun. Jiwa korsa yang baik dan tepat akan menciptakan disiplin ketertiban, moril dan motivasi, tentu saja juga akan meningkatkan ketrampilan profesinya, karena merasa malu apabila tidak mampu.
Â
Seseorang yang betul-betul menjiwai arti dari jiwa korsa yang tinggi akan menunjukan penampilan yang tegas, penuh semangat, tidak loyo, berani dan tingkah lakunya selalu menjadi teladan, karena jiwa korsanya itu telah jadi stimulan untuk menjaga nama baik korps, kesatuan maupun organisasinya.
Â
Haruskah semua warga Indonesia diwajibkan untuk mengikuti wamil, seperti negara tetangga kayak Korea? Supaya jiwa korsa dan rasa cinta tanah air bisa ditumbuhkan kembali. Sehingga perpecahan dan pertikaian yang selama ini sudah menjadi budaya bisa dihilangkan? Won Bin dan Rain yang bintang Korea kelas dunia aja dengan senang hati ikut wamil karena demi rasa cinta pada negaranya. Mereka malah keren dan tambah ganteng dengan kepala gundul serta baju doreng tentaranya...
Â
Kalau saya sih YES! Anda....?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H