Mohon tunggu...
Mbak Avy
Mbak Avy Mohon Tunggu... Penulis - Mom of 3

Kompasianer Surabaya | Alumni Danone Blogger Academy 3 | Jurnalis hariansurabaya.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rahasia Pernikahan Spektakuler Raffi Ahmad

18 Oktober 2014   04:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:36 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program bertajuk “Janji Suci Nagita – Raffi” yang tayang 2 hari nonstop selama 10 jam live di Trans TV itu cukup menyedot perhatian masyarakat. Pesta perkawinan yang di dapuk paling spektakuler untuk saat ini. Baik dari segi biaya yang konon sampai menyentuh angka lebih dari 10 milyar, 4 kali perhelatan yang semua konsepnya meriah dan mewah, melibatkan banyak selebriti dan pejabat pemerintahan. Dari masa persiapannya saja yang sudah mulai di ekspose, kita sudah di buat tercengang dan berdecak kagum.

Jujur, saya sangat antusias mengikuti pemberitaan Raffi dan Nagita ketika dari mulai persiapan perkawinan sampai Trans TV selesai menayangkan perhelatan akbar tersebut. Anak saya saja sampai berkomentar :

“Tumben-tumbenan nonton begituan, sampe 2 hari nonstop channel televisi tidak boleh di ganti.”

Dia tentulah heran, karena saya memang jarang mau meluangkan waktu nonton infotainment. Kemarin sambil masak, bersih-bersih rumah sampai makan pun saya lakukan di depan televisi yang kebetulan letaknya di wilayah kekuasaan saya yaitu dapur.

Memang biaya yang dikeluarkan Raffi untuk perhelatan yang demikian spektakuler tersebut pasti membutuhkan rupiah yang tidak sedikit. Alasan yang klise biasanya adalah bahwa perkawinan adalah peristiwa yang sakral, yang hanya terjadi sekali seumur hidup dan ingin meninggalkan kenangan yang indah. Banyak juga suara sumbang yang menilai bahwa Raffi terlalu menghamburkan uang padahal tayangan infotainment banyak di tonton penduduk Indonesia di pelosok yang masih serba kekurangan. Alangkah bijaknya kalau dia mau memangkas biaya yang seharusnya untuk 2 kali resepsi selanjutnya disumbangkan pada kaum dhuafa atau dipercayakan pada lembaga sosial yang berwenang untuk menyalurkan.

Tapi niat saya menulis artikel ini bukan untuk mengomentari atau menilai sejauh itu. Biarlah orang lain menilai apa saja sesuai pemahaman dan pendapat masing-masing. Karena saya menilai perkawinan Raffi ini bagi saya sangat mengharukan, menyentuh dan menggambarkan kesan positif. Adapun kesan serta penilaian positif yang tergambar oleh saya adalah :

1.Tulang punggung yang ulet.

Kita semua pasti tahu perjalanan hidup Raffi dari awal menapak karir sampai sukses seperti sekarang ini. Dia bukan dari keluarga kaya, walaupun ketika mulai berkarir ayahnya masih hidup. Tapi Raffi sudah menjadi tulang punggung dan membantu perekonomian keluarga yang sedang terpuruk. Beban itu semakin berat ketika ayahnya mendadak meninggal. Otomatis tanggung jawab itu berpindah seluruhnya di atas pundaknya. Sementara adiknya 2 perempuan masih sangat kecil waktu itu dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga. Dengan modal doa dan motivasi buat anak sulungnya, juga karena Raffi memang anak yang berbakti dan sayang keluarga, Tuhan mencurahkan rahmat dan rizki pada mereka. Hasil dari perjuangan panjang itu bisa di lihat sekarang, Raffi tidak hanya bisa membahagiakan ibu dan adiknya dengan limpahan materi saja. Tapi dia juga membanggakan keluarga besar dengan meningkatnya derajat dari sisi ekonomi dan pergaulan. Kemewahan yang tampak di layar kaca merupakan salah satu bukti Raffi ingin menunjukkan rasa sayang pada keluarga, terutama pada mamanya. Bahwa anak kesayangan yang meniti karir dari bawah dengan tertatih-tatih itu sekarang mampu membuatnya bangga dan bahagia.

2.Ramah dan ringan tangan.

Semua pasti sepakat, sosok Raffi adalah orang yang sangat ramah, hangat, tidak sombong dan tidak pernah pilih-pilih teman. Pergaulannya yang luas dan hampir di semua lapisan masyarakat, membuat dia banyak disayangi. Sikapnya yang ringan tangan tergambar dari banyaknya pihak yang berlomba-lomba untuk membantu dan minta dilibatkan dalam pesta perkawinannya. Baik dalam bentuk memberikan jasa, menyumbang dalam bentuk barang ataupun memberi diskon. Raffi tidak bisa menolak kebaikan, karena dia tahu mereka sangat tulus dan ikhlas. Demi merangkul semua sahabat dan kenalannya, dia sampai membuat beberapa kali perhelatan supaya tidak ada yang terlewati. Itupun juga banyak di bantu dari para sahabatnya. Tidak mungkin banyak yang mau membantu kalau pribadi Raffi bagi mereka bukan sosok yang baik. Dan hampir tidak ada penilaian jelek tentang dia, meskipun sebagai manusia pasti tidak luput dari khilaf dan salah.

Kalau ada sebagian menilai banyak unsur pamer dan riya’, karena sebagai selebritis Raffi tidak akan bisa mengelaknya. Dia harus menyesuaikan dunia yang digelutinya dengan dinamika yang berlaku di dunia hiburan. Aji mumpung pasti juga sudah diperhitungkan, karena persaingan yang ketat membuat segala kesempatan tidak boleh di tolak. Raffi harus tetap menjalani hidup dan tetap menjadi tulang punggung bagi mama serta adiknya meskipun sekarang dia mempunya keluarga baru bersama istrinya, Nagita Slavina. Semoga sisi-sisi positif dari Raffi bisa menjadi contoh bagi kita semua.

Selamat menempuh hidup baru buat Raffi Ahmad & Nagita Slavina. Semoga Tuhan memberkahi dan menjaga kalian dalam mengarungi bahtera rumah tangga, hingga maut memisahkan. Amiin...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun