Mohon tunggu...
Samuel Gading Napitupulu
Samuel Gading Napitupulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi Universitas Wijaya Kusuma Surubaya

saya mahasiswa jurusan sosiologi yang fokus terhadap permasalahan perkotaan atau sosiologi perkotaan, saya mempunyai hobi membaca dan juga bermain musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Hubungan Perilaku Akibat Konser Coldplay

20 November 2023   10:47 Diperbarui: 20 November 2023   11:55 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2023 juga tentunya banyak orang sudah mengatahui bahwa pada bulan November 2023 mendatang akan adanya pertunjukan langsung oleh grub penyanyi kewarganegaraan Inggris yaitu COLDPLAY, grup penyanyi ini datang ke Indonesia yang dimana membuat heboh seluruh kalangan rakyat Indonesia.

Datang nya grup penyanyi Coldplay ke Indonesia menjadi lampu sorot utama yang mengalahkan isu isu panas seperti kunjungan Presiden Jokowi ke lampung, sea games di kamboja sampai kasus narkoba Dirjen Teddy Minahasa bulan mei lalu.

Namun datang nya grup penyanyi coldplay ini mendapati respon lain juga dari kalangan masyarakat Indonesia dengan adanya kasus penipuan akibat maraknya calo tiket konser ilegal yang masyarakat yang ingin menonton konser itu, dan juga belakangan kali ini ada munculnya gerakan gerakan yang menyatakan penolakan terhadap kedatangan grub penyanyi kewarganegaraan Inggris ini dikarenakan adanya tuduhan keterkaitan dengan LGBT dan Atheisme.

Banyaknya isu isu yang berkembang akibat respon aktif dari masyarakat terhadap konser yang akan diadakan di Indonesia menjadi perhatian pula dari pemerintah terutama menteri pariwisata dan ekonomi kreatif ,Sandiaga Salahuddin Uno menyebut reservasi hotel di sekitar kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sudah terisi lebih dari 90% pada tanggal 15 November 2023 atau tepatnya pada saat konser band asal Inggris, Coldplay mengadakan konser. Hal ini menjadi hal yang positif jika dipandang sebagai keuntungan Negara ,

"Ini merupakan suatu prestasi. Mari kita jalin dan pastikan koordinasi yang baik sehingga acara ini akan berlangsung dengan spektakuler dan berdampak terhadap ekonomi masyarakat, dan peningkatan tentunya sejahteraan baik pelaku UMKM maupun juga standar penyelenggaraan konser yang terbaik," ucapnya.

Namun setelah adanya respon masyarakat terhadap hal hal negatif akibat konser tersebut dan juga setelah adanya respon baik pemerintahan karena diadakannya konser itu terutama menteri pariwisata dan ekonomi kreatif dikarenakan meningkatnya pendapatan finansial Negara pasca konser berlangsung,  perubahan perilaku sosial di masyarakat menjadi point inti pembahasan

PERUBAHAN PERILAKU

Banyak sekali dari kalangan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam mengikuti konser tersebut dan menyaksikan penyanyi terkenal asal inggris itu, namun adanya keterbatasan tiket konser yang digunakan untuk melihat konser tersebut menjadi problem utama.

Keterbatasan tiket membuat masyarakat memandang ini merupakan hal yang special dan di pastinya menjadi suatu hal yang banyak dicari-cari masyarakat sekarang

Apa itu kausalitas? Kausalitas merupakan hubungan antara sebab dan akibat. Dalam buku berjudul Kamus Hukum oleh M. Marwan & Jimmy, kausalitas adalah suatu sebab yang dapat menimbulkan suatu kejadian, artinya ada sebuah kegiatan yang menjadi faktor dari  zzakibat kedepannya . Dalam hal ini sebab bisa di sejajarkan dengan menghadiri konser coldplay dan akibat nya di hipotesa kan sebagai status sosial. Secara sosiologi ,manusia sebagai subyek dalam segala sebab akibat

Secara umum, menghadiri konser Coldplay dapat meningkatkan status sosial seseorang dalam beberapa faktor. Coldplay adalah salah satu band populer dan dianggap memiliki kualitas musikal yang tinggi, sehingga kehadiran dalam konser mereka dapat dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan budaya.  Orang-orang yang mampu mendapatkan tiket dan menghadiri konser Coldplay mungkin memiliki aksesibilitas finansial yang lebih tinggi, yang dapat membantu dalam meningkatkan status sosial mereka.

Namun, hubungan ini tidak bersifat kausal dan tidak berlaku secara universal bagi setiap individu. Ada faktor-faktor lain yang juga dapat mempengaruhi status sosial seseorang, seperti pendidikan, pekerjaan, dan sebagainya. Oleh karena itu, partisipasi dalam konser Coldplay hanya merupakan salah satu aspek dari perangkat yang lebih luas dalam mempengaruhi status sosial seseorang.

Sementara itu, hubungan antara konser Coldplay dengan moralitas juga sulit untuk ditentukan secara langsung. Partisipasi dalam sebuah konser mungkin tidak memiliki dampak langsung terhadap moralitas seseorang, karena moralitas sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai personal, prinsip-prinsip etika, dan pendekatan filosofis individu masing-masing. Konser Coldplay lebih banyak berkaitan dengan aspek hiburan dan seni, yang mungkin mempengaruhi emosi dan pengalaman individu, tetapi tidak secara langsung terkait dengan perilaku moral.

Dalam kesimpulannya, tidak ada hubungan kausal yang langsung antara konser Coldplay dengan partisipasi status sosial dan moralitas. Partisipasi dalam konser Coldplay mungkin memberikan pengaruh dalam beberapa konteks tertentu, tetapi hubungannya tidak akan sama bagi setiap individu, tergantung pada faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi status sosial dan moralitas seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun