Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

TTK (Pelabuhan Ratu-Perjalanan Senja)

14 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 14 Mei 2023   18:03 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sini, di atas karang aku berteriak lantang. Apa yang aku cari telah aku temukan. Tempat terakhir, tempat yang hampir terlewatkan karena panas dan gemerlapnya Jakarta. Tangan putih itu terbentang diantara langit yang telah ditinggikan dan bumi yang telah dibentangkan.

Mendongak ke langit, mengangkat tangan pagi yang indah sekali. Berteriak melepas isi kepala, membawa hati bernyanyi. Lelah, aku rebahkan di tanahmu biarkan ombak mengubur bersama pasir pantai nanlembut.

"Aku akan mengambil waktuku, niscaya aku akan menerima waktumu"

Aku tidak akan pernah takut menyelam ke laut luas, tetapi aku akan berkata takut jika harus menyelam ke laut ganas. Terima kasih telah memberi jawaban untuk melepaskan. Bawalah yang kalian butuhkan, bersiaplah untuk ke sana. Ketahuilah jangan anggap kematian adalah abadi. Katakanlah kematian adalah kehidupan lain yang sangat didambakan. Dan kematian sendiri hanyalah perpindahakan dari satu rumah ke rumah yang lain. Semoga itu yang aku rasakan.

"Kata-kata terakhirku adalah Assalamu Alaikum Wr. Wb."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun