Mohon tunggu...
Yohanes Priyo Guno Sumakto
Yohanes Priyo Guno Sumakto Mohon Tunggu... lainnya -

Saya terlahir tidak dengan nama' mbah guno', nama itu hanyalah sebuah ungkapan cinta dan sayang dari orang-orang yang benar-benar mengenal saya. Nama 'mbah guno' sudah hampir 16 tahun melekat pada diri saya. Memang sudah sangat lama dan saya bersedia orang yang mengenal baik saya mengenakan panggilan itu kepada saya. Terima kasih teman-teman, saya sangat mensyukuri nama 'mbah guno' yang kalian sematkan pada diri saya. Salam hangat, penuh cinta dan sayang dariku. Mbah Guno

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berselancar Hemat dengan Modem Huawei E220

30 April 2012   18:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:54 2168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modem Huawei E220 bisa jadi terasa so yesterday bagi para pengguna internet dengan layanan kecepatan download di atas 3,6Mbps yang kebanyakan berada di kota besar. Tidak mengherankan jika di kota besar dengan kebutuhan akses internet yang tinggi dan kesadaran untuk memperoleh akses yang lebih baik, perlahan tapi pasti kecepatan download 3,6Mbps ini mulai ditinggalkan para penikmat internet. Namun tidak demikian bagi pengguna dengan layanan internet yang berada di luar kota dengan tingkat akses internet sedang menjadikan kecepatan download 3,6Mbps tetap sebagai surga dunia. Selain itu, untuk dapat menikmati kecepatan download di atas 3,6Mbps paling tidak harus berlangganan internet pascabayar dengan harga +/- 200ribuan yang tentu saja jauh dari jangkauan masyarakat pengguna internet kebanyakan. Hal ini terbukti dengan banyaknya layanan internet dari vendor telekomunikasi yang menawarkan paket internet dengan variasi kuota dan kecepatan download. Apabila kuota layanan internet yang terpakai sudah habis maka kecepatan download akan terjun bebas menjadi 64kbps atau 128kbps sehingga kestabilan sinyal menjadi sangat perlu.

[caption id="attachment_174695" align="aligncenter" width="525" caption="Saat FUP terlampaui"][/caption]

Modem Huawei E220 dengan firmware versi 11.110.05.00.00 dan dashboard versi 11.002.03.16.03.B266 merupakan firmware dan dashboard standar dari modem Huawei E220. Hal ini akan berbeda jika modem Huawei E220 merupakan modem paket dari vendor telekomunikasi biasanya akan mempunyai firmware dan dashboard yang lebih baru. Vendor telekomunikasi yang ada sekarang sebenarnya belum banyak yang menyediakan kecepatan download di atas 3,6Mbps dengan harga yang bisa diterima banyak kalangan masyarakat. Pilihan yang banyak di masyarakat adalah kecepatan download sebagai iming-iming dan kouta tembok pembatas kecepatan. Keadaan tersebut akan menjadi lebih parah lagi apabila dengan penerimaan sinyal minimal 2G atau 3,5G yang tidak stabil. Alih-alih berharap masih bisa menikmati 128kbps atau 64kbps bisa jadi kecepatan transfer data yang diterima jauh di bawahnya.

Hal ini dapat diatasi dengan memperbaharui firmware -E220Update_11.313.02.00.01.B268- modem Huawei E220 dan pemantauan kepekaan sinyalnya ,Received Signal Strength Indication (RSSI), dapat dilakukan dengan memperbaharui dashboard -Mobile_Partner_11.302.09.01.539_Voice_USSD- Mobile Partner. Selain ada tambahan kemampuan dalam pemantauan kepekaan sinyal juga diperoleh fasilitas call, call log dan Unstructured Supplementary Service Data (USSD) dan ada perubahan untuk satuan kecepatan transfer data dari kBps menjadi kbps dimana 1kBps = 8 kbps.

13358085392021421323
13358085392021421323
Diagnostic Device

13358081191132299378
13358081191132299378
RSSI

Ada banyak artikel yang membahas mengenai cara update firmware dan dashboard modem Huawei E220, namun bagi bagian yang terpenting adalah sebelum memulai proses update ada baiknya untuk mengunduh firmware dan dashboard standar untuk langkah persiapan jika update ada kendala maka modem dapat dikembalikan ke posisi semula.

1335807526653293564
1335807526653293564
Update Firmware

Sampai pada tahap ini modem Huawei E220 sudah mempunyai firmware dan dashboard yang diharapakan akan membuat perfoma kepekaan sinyal menjadi lebih baik. Sekarang tinggal memilih layanan internet dari vendor telekomunikasi yang menawarkan kecepatan download setelah Fair Usage Policy (FUP) terlampaui akan beralih ke kecepatan paling tidak 128kbps atau pada vendor telekomunikasi yang menawarkan kecepatan setelah FUP terlampaui di 153,6 kbps. Pada kecepatan download ini berselancar pada situs-situs seperti internet banking, booking ticket airline, social media, blogging atau online newspaper meskipun tidak sekedip mata tetapi setidaknya dapat loading page dengan mulus dan lengkap ke browser. Dengan begitu akan mengurangi belanja pulsa untuk menaikkan kembali kecepatan download. Bagi para penggemar film yang biasa mengunduh file sebesar 350MB ke atas, kecepatan download 128kbps akan selesai minimal +/- 6,076 jam, tinggal menggeser jam mengunduh film pada saat jam tidur dan esok pagi sudah bisa menikmati film kesayangan anda.

[caption id="attachment_174699" align="aligncenter" width="656" caption="Download, Browsing, Video Call"]

1335847977843946999
1335847977843946999
[/caption]

Bagaimana, cukup sabarkah anda? Silakan mencoba.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun