Sejak whatsapp booming, sms mulai jarang digunakan. Hanya pengguna setia, khususnya generasi tua yang masih setia menggunakan sms. Misalnya ayah dan ibu saya. Beliau berdua masih setia dengan hape jadul, yang hanya bisa digunakan untuk telpon  dan sms. Ketika ditawari smartphone yang lebih canggih, mereka menolak sebab mengalami kesulitan ketika menggunakan.
Celah inilah yang nampaknya masih dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan yang menggunakan sms sebagai media awal modus operandinya. Seseorang yang gagap teknologi akan cenderung menganggap sms yang diterimanya sebagai sebuah kebenaran.
Beberapa sms penipuan yang pernah masuk ke HP saya antara lain sebagai berikut :
Untuk mengantisipasi sms penipuan tersebut, bisa dilakukan hal-hal sebagai berikut:
- Periksa nomor pengirim
Nomor perusahaan yang resmi biasanya terdiri dari nomor pendek 3-6 digit angka. Jika pengirimnya dari operator seluler maka akan langsung muncul nama operatornya, misalnya INDOSAT atau TELKOMSEL.
Jika nomor pengirim terdiri dari nomor biasa, yang terdiri dari 10 sampai 12 digit angka, dapat dipastikan bahwa itu adalah sms penipuan.
- Jangan ditelpon balik
Jangan pernah menelpon balik nomor yang mengirim sms penipuan ke hp kita. Orang yang mengirim sms penipuan sudah menyiapkan kalimat-kalimat hipnotis yang membuat kita blank dan mengikuti instruksi yang diberikan.
Biasanya instruksi berupa pertanyaan nomor rekening, lalu disuruh ke atm terdekat, kita disuruh mengikuti instruksi dan tahu-tahu saldo di rekening kita sudah bobol.
- Tunjukan pada orang lain
Jika kita masih ragu, apakah sms yang kita terima tersebut asli atau penipuan. Kita bisa menunjukan sms kita pada orang lain. Khususnya orang yang memiliki wawasan agak luas.
Orang lain cenderung tidak ikut terbawa emosi dengan kalimat hadiah yang ada pada sms penipuan tersebut. Sehingga bisa menimbang dengan cermat dan memberi masukan dengan lebih berimbang.
- Terima saran dan nasehat dari orang lain
Jika orang yang kita beri tahu tentang sms penipuan tersebut memberi saran. Terimalah saran tersebut. Sebab saran itu berasal dari pikiran yang masih jernih dan tidak terbawa suasana gembira karena mendapat info dapat hadiah.
- Laporkan ke pihak berwenang
Langkah terakhir jika kita sudah geregetan dengan sms penipuan yang masuk, laporkan sms tersebut ke pihak berwenang melalui pengaduan ke OJK di nomor 1-500-655
Semoga di bulan suci Ramadlan ini kita senantiasa dilindugi oleh Allah SWT dari berbagai tindak kejahatan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H