Mohon tunggu...
Mbah Anak Menteng
Mbah Anak Menteng Mohon Tunggu... -

Saya Mahasiswa dari Universitas Azzahra . Titik .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Manusia yang Cacat Berusaha untuk Mencari Sesuap Nasi dan Sebatang Rokok untuk Hidupnya“

30 Januari 2012   04:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:18 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

dan yang lebih menakjubkan yang membuat saya kagum dariii sosok nung inii adalah seorang yang rajin beribadah tak pernah meninggalkan sholat 5 waktu dan dzikir selagiii badannya masih sehat dan mampu melakukan semua itu .

mungkin benar iaa sosok manusia yang cacat akan tetapiii saya yakin dimata tuhan tak pernah ada namanya manusia cacat dan sempurna. Mau miskin atau kaya dimata tuhan tak pernah berbeda .

saya menuliskan kisah seorang teman inii bukan semata-mata untuk menghina atau mencemarkan nama tersebut akan tetapiii saya menulis iniii karna saya tidak suka dengan orang yang normall tapiii hanya jadii seoarang pengacara .

seorang yang cacat saja bisa mencariii finansialnya sendiriii kenapa orang yang sempurna atau tak mempunyaiii cacat fisik sedikitpun malah jadiii pengacara saja. Bukan nya saya menghina kalian akan tetapiii setidaknya untuk seorang pengacara iniii bisa berfikir positif dan mencariii finansialnya sendiriii .

nung di jakarta hidup sebagaiii sebatang kara tanpa adanya seorang ibu dan seorang ayah. Akan tetapiii iaa bisa menghidupiii dirinya sendiriii dan jarang bikin susah orang lain. dan kenapa kalian semua yang mempunyaiii fisik lebih baik dariii nung malah menjadii orang yang males malasan mencarii kerja dan selalu saja kalian semua minta kepada orang tua kalian semua untuk membelii rokok dan makan sehariii hariii .

apakah anda tidak malu dengan sosok nung yang slalu saja memberiii kalian rokok. Dan apakah kalian juga tak pernah berfikir gimana caranya untuk membalas kebaikan nung selama iniii . ?

“ bangkitlah, berjuanglah untuk masa depan yang lebih baik dariii sekarang “

jangan mau kalah dengan seorang yang cacat pengacara .
bukannya saya menghina nung atau kalian akan tetapiii saya disinii hanyalah untuk membangkitkan semangat kalian semua dan mengispirasikan untuk mencariii masa depan yang lebih baik pastinya .

dan salam maaf saya ucapkan pada nung karna saya sudah menulis tentang dirinya tanpa sepengetahuannya dan teman temanya .

kalau ada salah kata-kata mohin untuk dimengertiii karna saya disiniii masih baru belajar menulis dan merangkaii kata-kata yang pas untuk saya tulis .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun