Mohon tunggu...
Mbah Anak Menteng
Mbah Anak Menteng Mohon Tunggu... -

Saya Mahasiswa dari Universitas Azzahra . Titik .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Manusia yang Cacat Berusaha untuk Mencari Sesuap Nasi dan Sebatang Rokok untuk Hidupnya“

30 Januari 2012   04:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:18 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kisah yang saya ambill dariii seorang salah satu sahabat saya sendiriii yang bernama nurdian syah atau panggilan akrabnya nung .

nung adalah seorang yang cacat fisik dalam artiii tangan kanannya tidak berfungsiii sama sekalii akan tetapiii fisik yang cacat itu tidak pernah membuat dirinya merasa berbeda dengan orang yang normalll walaupun hanya setitik saja .

nung slalu saja bikin irii teman-teman nya seandainya iaa bisa mencariii finansial ( uang ) dengan cara yang halalll. Dan sangatlah berbeda dariii teman temannya yang masih saja minta kepada orang tuanya .

nung lahir di daerah banten saya gak tau kapan iaa lahir yang saya tahu hanyalah iaa dilahirkan di banten .

nung lariii dariii banten kejakarta pada usia 15 atau 16 tahun. Iaa lariii kejakarta untuk mencariii kehidupan yang iaa ingin capaiii dalam artiii mau mencariii finansial nya sendiriii atau tak mau menyusahkan keluarga dan saudara saudaranya .

nung dii jakarta berprofesiii sebagaiii seorang tri in wan yang biasa disebut dengan kata kata joki. iaa mengais rejekinya dariii sebuah tolll dan parkiran yang berada dipinggiran tolll .

meskipun walau hanya 1 tangan iaa bekerja akan tetapiii iaa sanggup melakukan itu semua tanpa bantuan siapapun itu.
dan yang membuat saya kagum dariii sosok nung inii iaa bisa untuk mengalahkan ibu kota yang kebanyakan orang mengira kalau ibu kota itu sangatlah kejam dan tak pernah pandang bulu .

“ dan sosok seorang nung tak pernah sombong sedikitpun “

saya bisa bilang begitu karna dya slalu ingat pada orang sekitarnya yang kebanyakan mereka itu hanyalah pengacara alias pengangguran banyak acara. Dya pulang dariii markir dan jokii seandainya iaa dapat uang lebih iaa selalu saja membelikan teman-temannya rokok dan es teh manis .

Seandainya dilihat darii fisik pengacara iniii lebih sempurna dariii sosok nung yang cacat tangan. Tapiiii seorang nung tak pernah merasa gengsiii untuk melakukan sesuwatu halll yang menghasilkan duit yang halall pastinya mau apapun itu pekerjaan yang harus dilakukan .

dan sosok nung yang tak sempurna itu iaa selalu melakukan halll halll yang positif. saya dan teman teman tak pernah melihat nung melakukan halll yang negatif walau hanya sedikit saja .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun