Mohon tunggu...
Sam Trader
Sam Trader Mohon Tunggu... profesional -

Lahir dan besar di surabaya. Tinggal di Surabaya. Bonek Asli

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Laki-laki Luka

11 April 2014   20:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:47 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam melata

menyisir payah

Daun menghening

sisip menyisip

Lelaki tua

Duduk bersimpuh

Dengan mata lejar luruh

Pandangi langit rusuh

Nafas tua menghela

Nafas tua merana

Saat diri tak sesiapa

bahkan di ujung kembara

Rasa hidup sia-sia

Terukir penuh luka

Malam makin menggulita

Buram merata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun