Gerimis baru saja reda Sabtu siang itu, ketika aku meluncur menuju Bebek Harissa. Resto bermenu kuliner lokal ini akan jadi target perdana di acara gerebek kuliner KPK di Surabaya.
Awalnya ketika Mbak Avy dan mbak Nur serta mbak Ay menghubungi, aku agak ragu tuk meng-iyakan. Pertama, aku sama sekali tak suka Bebek, aku hanya suka Bibik... he he he..(Bibik = Tante, bhs Jawa/Madura). Yang kedua, perut ini masih baru saja sembuh dari trouble. Tapi, mbak Avy meyakinkan kalau ada menu lain selain bebek, akhirnya kuputuskan berangkat. Pikirku, bila nanti ada yang tak cocok, toh aku sudah cukup senang bisa ketemu dengan teman teman Kompasianer, dan bisa menjadi juru foto disana.
Dari daerah Tanjung Perak, Surabaya Utara menuju Rungkut Pandugo, Surabaya Timur, aku memilih lewat Jembatan Merah sekalian jemput mbak Nur, lalu melaju ke arah Pantai Kenjeran. Menjelang pantai, pilih belok kanan lewati Galaxy Mall terus lurus tembus Jln baru, yg lebih terkenal dengan nama jalan MERR. Nah lokasi Resto Bebek Harissa ada di jalan ini, di daerah Rungkut Pandugo.
Wah...Parkirnya lagi penuh siang itu..Mata langsung terpikat banner yang menempel di sisi dinding area parkir, BUKA JAM SARAPAN | HARI JUM'AT BUKA SETELAH SHOLAT JUM'AT | TUTUP JAM WAKTUNYA TIDUR. unik juga infonya.
Ruangan yang luas dan tertata asri serta sapaan ramah dari staff resto sambut kedatangan kami. Tampak beberapa meja penuh berisi tamu yang sedang menyantap beragam menu. ada lambaian dari sudut, eh mbak Avy dan Ay sudah datang duluan rupanya. Sipp mereka pilih duduk di smoking area...jadi aku tak perlu tersiksa kalau pengen merokok, walau agak panas dibanding dengan ruang non smoking yang full AC.
Acara pilih menu pun di mulai, dan akupun pilih Ayam Goreng Mas Bro. Tak lama kemudian Mbak Nurul dan Mas Nuzulul ikut merapat di lokasi, celoteh antar kami pun semakin ramai, sembari menunggu pesanan tiba. Obrolan utama tentang acara KPK selanjutnya di Surabaya. Teman teman antusias sekali tuk grebek kuliner lain di Surabaya. Tak mau kalah dengan teman KPK di kota kota lain...he he he.
Menu yang aku pilih akhirnya tiba, Ayam Goreng Mas Bro tersaji di atas piring berlapis daun pisang. Menu ini berisi : Ayam Goreng + Nasi + Sambal mangga muda dan lalapan. Oh ya, ada taburan rempah goreng diatas ayam, membuat perut laper semakin laper....Mas Bro sendiri, rupanya diambil dari panggilan akrab tuk Mas Harissa, nama si empunya resto.
Paket ini cocok tuk orang yang tak suka makan banyak, tidak akan kurekomendasikan tuk Rahab atau Ajo, yang gembul. Sambalnya memang tak terlalu pedas, jadi aman tuk orang yang perutnya tak tahan pedas.
Ayamnya sendiri, seratnya empuk dan sedap. Lalu warnanya kuning ke emasan, karena diungkep pake resep mereka. Di temani segelas es cao susu, dan dikelilingi para sahabat..ah..lengkaplah sudah nikmatnya bujana siang itu.
( Photo diunduh dari FB Bebek Harissa )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H