Mohon tunggu...
Gema Sasmita
Gema Sasmita Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis, Pengamat

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Finlandia, Pendidikan Berkualitas untuk Semua

16 November 2023   16:48 Diperbarui: 16 November 2023   16:58 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Finlandia: Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Dalam bukunya yang berjudul "Nearly Perfect People: Behind the Myths of Scandinavian Utopias", Michael Booth membahas berbagai aspek kehidupan di negara-negara Skandinavia, termasuk Finlandia. Salah satu aspek yang dibahas adalah pendidikan, yang menjadi salah satu keunggulan Finlandia.

Booth menjelaskan bahwa Finlandia memiliki sistem pendidikan yang sangat egaliter. Semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial ekonominya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Hal ini dicapai melalui berbagai kebijakan, seperti subsidi pendidikan yang luas, sistem sekolah yang terdesentralisasi, dan kurikulum yang berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Peran wanita juga sangat penting dalam kemajuan pendidikan di Finlandia. Perempuan Finlandia memiliki tingkat partisipasi kerja yang tinggi, dan mereka juga banyak yang bekerja di bidang pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa Finlandia memiliki budaya yang mendukung kesetaraan gender.

Peran Perempuan dalam Kemajuan Pendidikan Finlandia

Selain kesetaraan gender dan kemandirian ekonomi, perempuan Finlandia juga berperan penting dalam kemajuan pendidikan di negara tersebut. Hal ini terlihat dari beberapa fakta berikut:

  • Perempuan Finlandia memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Menurut data dari OECD, pada tahun 2022, tingkat pendidikan perempuan Finlandia mencapai 78,7%, sedangkan tingkat pendidikan laki-laki mencapai 77,2%.
  • Perempuan Finlandia aktif dalam dunia pendidikan. Pada tahun 2022, 47,3% guru di Finlandia adalah perempuan.
  • Perempuan Finlandia memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak mereka. Menurut data dari Eurostat, pada tahun 2022, perempuan Finlandia menghabiskan rata-rata 15,2 jam per minggu untuk mengurus anak-anak mereka, sedangkan laki-laki Finlandia menghabiskan rata-rata 10,3 jam per minggu.

Kebijakan-kebijakan pemerintah Finlandia yang mendukung kesetaraan gender, seperti pemberian cuti hamil dan cuti keluarga yang panjang, serta penyediaan layanan penitipan anak yang terjangkau, telah berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di negara tersebut.

Pemerintah Finlandia memiliki komitmen yang kuat untuk kesetaraan gender. Hal ini terlihat dari kebijakan-kebijakan yang mendukung peran perempuan, seperti pemberian cuti hamil dan cuti keluarga yang panjang, serta penyediaan layanan penitipan anak yang terjangkau.

Kebijakan-kebijakan tersebut telah berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Finlandia. Saat ini, Finlandia memiliki salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia. Hal ini terlihat dari hasil tes PISA yang menunjukkan bahwa siswa Finlandia selalu berada di peringkat atas.

Keberhasilan Finlandia dalam bidang pendidikan tidak terlepas dari peran wanita. Perempuan Finlandia memiliki peran penting dalam mendidik anak-anak mereka, baik di rumah maupun di sekolah. Selain itu, perempuan Finlandia juga aktif dalam dunia pendidikan, baik sebagai guru, dosen, maupun peneliti.

Berikut adalah beberapa faktor yang menjadikan Finlandia sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia:

  • Egalitarianisme. Semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial ekonominya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
  • Fokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Kurikulum sekolah Finlandia dirancang untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan ini, yang sangat penting untuk keberhasilan di abad ke-21.
  • Dukungan dari pemerintah. Pemerintah Finlandia memberikan subsidi pendidikan yang luas, yang memungkinkan semua anak untuk mengakses pendidikan berkualitas.

Perempuan Finlandia telah menunjukkan bahwa mereka adalah sosok yang setara, mandiri, dan memiliki peran penting dalam kemajuan masyarakat. Hal ini dapat menjadi teladan bagi perempuan di seluruh dunia untuk mencapai kesetaraan gender dan kemajuan dalam berbagai bidang. 

Bagaimana dengan kondisi pendidikan di Indonesia?

Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh dari ideal. Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah ketimpangan akses pendidikan. Masih banyak anak-anak dari keluarga miskin yang tidak bisa bersekolah karena keterbatasan biaya. Selain itu, kualitas pendidikan di Indonesia juga masih perlu ditingkatkan.

Indonesia dapat belajar banyak dari perkembangan pendidikan di Finlandia.  Finlandia memiliki sistem pendidikan yang sangat maju, dan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan tersebut adalah peran aktif perempuan dalam pendidikan. Perempuan Finlandia memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, dan mereka aktif dalam berbagai bidang pendidikan, mulai dari guru, dosen, hingga peneliti, pemerintah Indonesia dapat mencontoh Finlandia dalam menjadikan peran wanita sebagai katalisator kemajuan pendidikan. Pemerintah Indonesia juga perlu meningkatkan kesetraan pendidikan untuk semua serta memberikan subsidi pendidikan untuk memastikan bahwa semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial ekonominya, memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan reformasi kurikulum, meningkatkan kualitas guru, dan menyediakan fasilitas pendidikan yang memadai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun