Oleh. Mbah Dharmo Purwalodra
Keyakinan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Keyakinan dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan mengenai kebenaran suatu hal, tanpa perlu adanya bukti yang konkret. Keyakinan memiliki peran yang kuat dalam membentuk pemahaman dan pandangan hidup kita sebagai manusia. Dalam konteks ini, keyakinan mencakup aspek filosofis yang melibatkan pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa arti hidup?", "Apakah tujuan hidup?" dan lain-lain.
Terlepas dari latar belakang agama, manusia memiliki hasrat batiniah yang kuat untuk mencari arti dan tujuan hidup. Keyakinan adalah salah satu mekanisme yang digunakan manusia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tersebut. Keyakinan memberikan pemahaman dan filtrasi kepada manusia dalam menghadapi tantangan hidup, memberikan mereka kekuatan untuk tetap tegar dan berjuang.
Hakekat keyakinan adalah bahwa keyakinan itu sendiri adalah bentuk ekspresi kita sebagai  manusia, tentang bagaimana kita memahami dan memaknai hidup. Keyakinan membantu kita menghadapi tantangan dan ketidakpastian dalam hidup, memberikan iman dan harapan bahwa ada tujuan yang lebih besar di balik eksistensi kita, sebagai mereka. Keyakinan memberikan makna dan arah dalam hidup kita yang mempengaruhi pandangan, tindakan, dan sikap kita terhadap dunia dan orang-orang di sekitar kita.
Namun, perlu dicatat bahwa keyakinan adalah sesuatu yang sangat pribadi dan bervariasi di antara kita, secara individual. Setiap orang memiliki keyakinan yang berbeda-beda, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: budaya, lingkungan, pengalaman hidup, dan pengetahuan yang diperoleh. Keyakinan juga cenderung berkembang seiring waktu, terhubung erat dengan perkembangan pribadi dan spiritual seseorang.
Makna keyakinan bagi kita sebagai manusia, merupakan fenomena yang kompleks. Keyakinan memungkinkan kita merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Keyakinan dapat memberikan kita pijakan dalam menghadapi tantangan hidup dan memberikan harapan, bahwa ada kebaikan yang lebih besar di dunia ini ?!
Selain itu, keyakinan juga memberikan orientasi moral, dimana keyakinan menjadi pedoman bagi kita dalam mengenali apa yang benar dan apa yang salah ?! membentuk nilai-nilai dan etika hidup kita. Dalam banyak agama, keyakinan memainkan peran penting dalam mengembangkan norma-norma sosial dan moral, membentuk perilaku manusia, dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Keyakinan juga mampu memberikan manusia arti dan tujuan hidup yang lebih dalam. Keyakinan membantu kita menemukan makna hidup kita sendiri, mempertanyakan eksistensi dan tugas kita di dunia ini. Oleh karena itu, dalam memahami tujuan hidup kita, keyakinan memberikan kita kekuatan dan harapan untuk terus berkembang dan melampaui batasan diri kita sendiri ?!
Namun, adanya keterbatasan dalam pemahaman dan pengetahuan kita menjadikan proses pencarian makna dan pemahaman hidup tidaklah mudah. Kita sering kali menghadapi ketidakpastian dan keraguan, yang mengancam keyakinan yang kita anut. Pada titik ini, kita dihadapkan pada persoalan eksistensial yang mendalam, dan keberadaan keyakinan itu sendiri pun dipertanyakan ?!
Keraguan dan ketidakpastian juga merupakan bagian penting dalam proses pengembangan keyakinan. Kita tidak boleh takut untuk mempertanyakan keyakinan kita sendiri, karena introspeksi dan eksplorasi terhadap keyakinan inilah yang membantu kita membentuk keyakinan baru dan mengembangkan pandangan hidup yang lebih menyeluruh ?!
Memperkuat KeyakinanÂ
Keyakinan membantu kita menghadapi tantangan hidup, memberikan kita kekuatan untuk terus maju dan percaya diri, bahwa kita mampu mengatasi semua rintangan yang kita jumpai. Namun, dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh dengan keraguan dan ketidakpastian, terkadang keyakinan kita bisa goyah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperkuat keyakinan kita sebagai manusia ?!
Untuk memperkuat keyakinan kita sebagai manusia, kita harus memahami hakekat diri kita. Karena setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda-beda. Kita harus meyakini bahwa kita memiliki kemampuan dan kualitas untuk mencapai apa pun yang kita inginkan dalam hidup, tidak peduli seberapa sulit atau mustahil tampaknya. Memahami dan menerima diri sendiri adalah langkah awal yang penting dalam memperkuat keyakinan kita.
Selanjutnya, kita perlu meyakini bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengendalikan hidup kita. Banyak hal di dunia ini yang berada di luar kendali kita, namun masih banyak pilihan-pilihan yang bisa kita buat !? Kita harus mengenali dan mengambil alih tanggung jawab pribadi kita atas tindakan dan keputusan yang kita ambil. Memahami bahwa kita memiliki kendali atas hidup kita akan memberikan kita keyakinan yang kuat dan rasa percaya diri dalam menghadapi apa pun yang datang.
Penting bagi kita untuk terlibat langsung dalam tindakan dan praktik yang sesuai dengan keyakinan kita. Keyakinan hanya akan kuat, jika kita menerjemahkannya ke dalam tindakan nyata. Misalnya, jika kita percaya dalam kebaikan dan cinta kasih, maka kita harus melakukan tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita merasakan dampak positif yang timbul dari praktik-praktik kita, keyakinan kita akan semakin diperkuat ?!
Memperkuat keyakinan juga memerlukan komunitas yang mendukung. Manusia adalah makhluk sosial yang bergantung pada interaksi dengan orang lain. Mencari dan bergabung dengan komunitas yang memiliki nilai-nilai dan keyakinan yang sejalan dengan kita akan memperkuat keyakinan kita sebagai individu. Dalam komunitas yang saling mendukung ini, kita merasa diterima dan didukung oleh orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama.
Kita perlu melepaskan kekhawatiran dan keraguan yang tidak produktif. Kekhawatiran dan keraguan sering kali adalah halangan yang menghalangi kita untuk mencapai potensi penuh kita. Kita harus belajar untuk menghadapinya dengan bijak dan menolak untuk membiarkan keraguan menguasai pikiran kita. Melatih pikiran kita untuk lebih positif dan fokus pada hal-hal yang baik akan membantu kita memperkuat keyakinan kita.
Jadi, pada akhirnya penting untuk mengingatkan diri kita sendiri, bahwa memperkuat keyakinan merupakan proses yang berkelanjutan. Keyakinan kita bisa melemah seiring waktu, jika kita tidak memeliharanya. Kita harus terus mengasah keyakinan kita dengan membaca, belajar, dan melibatkan diri dalam praktik-praktik yang mendukung keyakinan kita. Memperkuat keyakinan merupakan suatu perjalanan yang penting dan tidak boleh diabaikan. Melalui pemahaman diri, pengendalian diri, tindakan nyata, dukungan komunitas, melepaskan perasaan negatif, dan upaya yang berkelanjutan, maka kita dapat memperkuat keyakinan kita !? Memiliki keyakinan yang kuat akan memberikan kita keberanian, keteguhan, dan kenyamanan dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi, 25 Oktober 2023.
