Bagaimana kita menyikapi rasa gelisah dan cemas tersebut bergantung pada perspektif kita. Kita dapat melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh atau sebagai hambatan yang menghambat pertumbuhan kita.Â
Dalam menghadapi rasa gelisah dan cemas tersebut, kita perlu mencari ketenangan batin dan membangun kepekaan diri yang lebih dalam. Dengan demikian, kita dapat memahami bahwa kesenangan dan kesedihan adalah aspek-aspek yang sementara dalam hidup kita, dan kita memiliki kekuatan dan kemampuan untuk mengatasi rasa cemas dan gelisah yang timbul.
Jadi, pada akhirnya, gelisah dan cemas adalah perasaan alami yang muncul ketika kita berinteraksi dengan kesenangan dan kesedihan dalam hidup kita. Kita harus belajar menyikapinya dengan bijaksana dan menerima adanya dualitas ini sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Menyadari bahwa kedua aspek tersebut saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain, kita dapat menemukan kedamaian dan kebijaksanaan dalam memandang kesenangan dan kesedihan sebagai satu kesatuan integral dalam perjalanan hidup kita ?!. Wallahu A'lamu Bishshawwab.
Bekasi 17 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H