Mohon tunggu...
Mbah Dharmodumadi
Mbah Dharmodumadi Mohon Tunggu... Dosen - Mbah Dharmodumadi / Wira Dharmadumadi Purwalodra adalah nama pena dari Muhammad Eko Purwanto

Simbah mung arep nulis, sa' karepe simbah wae, ojo mbok protes. Sing penting, saiki wacanen ning ojo mbok lebokke ning jero dodo, yooo ?!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beneran, Sakitnya tuh di Sini!

26 Juli 2023   23:15 Diperbarui: 26 Oktober 2023   10:40 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi

Kedua, kita perlu memahami dan menerima bahwa sakit hati adalah bagian dari kehidupan. Kita pak ustadz sih namanya Qona'ah ?! Ketika kita masih hidup di dunia, ternyata tidak semua bisa kita kendalikan, termasuk perilaku orang lain, meskipun duit kita sekamar atawa tahta kita setinggi sutet ?! Nah, tetangga saya juga pernah bilang, dengan menerima kenyataan yang ada, bahwa kita tidak selalu bisa mengubah suatu situasi, maka kita bisa lebih mudah melepaskan perasaan sakit hati ?! Coba dech, praktekkan !?

Ketiga, menghindari untuk terus mengingat-ingat dan melontarkan kebencian terhadap orang yang telah menyakiti kita, juga merupakan langkah penting dalam proses penyembuhan. Nah ini nie .. berat pisan ?!. Dengan terus merenungkan rasa sakit dan dendam, kita hanya menyakiti diri sendiri. Kalo begitu, lebih baik kita memaafkan orang tersebut, karena hal ini tujuannya untuk kebaikan diri kita sendiri, daripada untuk orang yang telah menyakiti hati Kita ?!.

Keempat, penting bagi kita untuk berkonsentrasi pada diri sendiri dan menemukan hal-hal positif dalam hidup kita. Kemudian, buatlah diri kita sibuk dengan hal-hal yang kita nikmati, seperti hobi atau kegiatan yang mengisi waktu luang, dan lain-lain, pokoknya sibukin diri ajaah !?. Dengan fokus pada hal-hal yang positif dan menyenangkan, kita bisa melupakan rasa sakit hati dan memperbaiki kualitas hidup.

Kelima, mencari dukungan dari orang-orang terdekat, sangat diperlukan. Berbicaralah dengan mereka yang dapat mendengarkan, dan paham tentang apa yang sedang kita rasakan. Jangan minta dukungan sama orang-orang yang seneng kasih nasihat ?! Tambah mumets, bakalan !!! Jangan ragu untuk mencari terapi profesional, jika kita merasa bahwa rasa sakit hati yang kita alami terlalu sulit untuk diatasi sendiri. Kata dukun kampung saya, kalo lagi sakit hati begini, jangan cari gebetan baru ?! Itu namanya, menyelesaikan masalah dengan masalah baru !!!

Pada akhirnya, sakit hati memang bisa sangat menyakitkan, tetapi kita juga harus ingat bahwa perlahan-lahan, rasa sakit hati ini akan mereda dan waktu akan menyembuhkan luka di hati kita. 

Dengan sholat, sabar, melakukan hal-hal yang membawa kebahagiaan, dan menjaga kesehatan emosional kita. Insaya Allah, kita bisa pulih dari sakit hati dan melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat dan kebahagiaan ?! Ternyata, indah juga yaa pada waktunya ???  Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 26 Juli 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun