Mohon tunggu...
Mbah Dharmodumadi Purwalodra
Mbah Dharmodumadi Purwalodra Mohon Tunggu... Dosen - Mati sa'jroning urip iku kudu dilakoni, kanggo ngunduh kamulyan.

Simbah mung arep nulis, sa' karepe simbah wae, ojo mbok protes. Sing penting, saiki wacanen ning ojo mbok lebokke ning jero dodo, yooo ?!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf, Ini Bukan Jalan Umum !

4 April 2015   13:50 Diperbarui: 20 Januari 2016   14:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14281301331532631256

Awalnya disuatu pagi, laki-laki yang mencurigakan itu kutegur dengan agak emosi, 'mas, maaf ini khan bukan jalan umum !' Namun, kata-kataku dibalas dengan senyumnya yang lebar. Besoknya, ketika menjemur daleman, ia ganti menyapaku, 'maaf mbak Shofi, numpang lewat ya ?' Ehhh ... iki opo rek !!!. 'Sopo sing ngandani jenengku Shofi !' aku bergumam sendiri, semakin penasaran aja.

Hari-hari berikutnya, laki-laki yang mencurigakan itu bilang begitu padaku. Awalnya sih, aku cuma bisa mengguman, Hmmm ..., sambil gugup dan penasaran. Lama-lama kok aku bisa mengendalikan senyumku dan menempelkannya tepat di jidatnyanya yang agak lebar itu. Jadi kesimpulanku yang masih sangat sementara ini, mungkin sudah saatnya, kita saling menegur satu sama lain, yang perlu diperhatikan di dalam menegur, ini juga menurut logika warasku, perlu ada keberanian, kehendak baik, cara yang beradab, informasi yang akurat, dan sikap beradab sebagai manusia. Harapanku, dengan saling menegur, hidup bersama kita akan lebih nyaman dan membahagiakan. Dan orang-orang yang lalu-lalang di depan kontrakanku salah satunya bisa jadi jodohku. He .. he .. he ... ngarep dot com, wis suwek jeee ... ???.

Bekasi, 04 April 2015.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun