Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Tidur Sedunia

16 Maret 2018   12:14 Diperbarui: 17 Maret 2018   15:05 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi World Sleep Day Org

Semua orang butuh tidur; tidur juga merupakan kebutuhan yang tak terpisahkan dari diri manusia. Tidur merupakan istirahat tubuh fisik dan tubuh rohani; walau ada bagian-bagian atau organ tubuh yang tak pernah istirahat atau berhenti bekerja, (misalnya jantung dan paru-paru).

Tetapi, tidur bukan sekedar tidur, dalam arti tergeletak, terbaring, berbaring di ranjang, menutup mata, mata tertutup. Beberapa ahli tentang tidur dan therapis ke/pada mereka yang sering mengalami gangguan dan sulit tidur, menyatakan bahwa banyak orang bisa tidur, namun tak semua bisa dan selalu tidur nyenyak; banyak orang tak menikmati tidurnya, dan jika itu berlangsung lama serta terus menerus, maka bisa menimbulkan gangguan psiko-somatik tertentu. Ada banyak hal yang mempengaruhi tidur nyenyak, pulas, serta berkualitas, misalnya sehat tubuh dan jiwa, cuaca, sikon ruangan, kebisingan, dan seterusnya; termasuk kata-kata yang terdengar yang terakhir didengar sebelum tidur.

Tidur dan segala aspek yang berhubungan denganya, merupakan sesuatu yang menarik; dan jika seserorang kurang, maka bisa saja ia 'menjadi masalah dan bermasalah' dengan orang lain maupun diri sendiri. Nah. Tidur pun menjadi telaah akdemik yang holistik, menyangkut tubuh, roh, jiwa, social, kesehatan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, ternyata, ada Hari Tidur Sedunia; kita, anda dan saya, pernah dengar atau tahu tentang World Sleep Society atau Hari Tidur Sedunia?

WSS atau gampangnya Hari Tidur Sedunia, sejarahnya, dicanangkan pada tahun 2007, agar setiap orang menyadari pentingnya tidur, tidak mengabaikan tidur, terbiasa tidur sehat dan durasinya cukup. Kemudian, sejak tahun 2008, pada setipa Hari Jumat (sebelum Musim Semi, pada Negara-negara yang mempunyia empat musim) di bulan Maret diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia. Tahun ini, 2018, Hari Tidur Sedunia diadakan pada 18 Maret 2018,

World Sleep Day is an annual event, intended to be a celebration of sleep and a call to action on important issues related to sleep, including medicine, education, social aspects and driving. It is organized by the World Sleep Day Committee of World Sleep Society (founded by WASM and WSF) and aims to lessen the burden of sleep problems on society through better prevention and management of sleep disorders. World Sleep Day is held the Friday before Spring Vernal Equinox of each year. Future dates will be: March 16, 2018, March 15, 2019 and March 14, 2020

World Sleep Day

Fokus World Sleep Day 2018 pada upaya pencegahan dan penanganan gangguan tidur. Karena tidur merupakan salah satu faktor penting pada gaya hidup yang sehat dan berkualitas. Tidur, makanan yang sehat, dan olahraga teratur merupakan penunjang utama untuk mencapai hidup dan kehidupan sehat. Oleh sebab itu, melalui Hari Tidur Sedunia, publik, siapa pun mereka, dan di mana saja berada, diajak untuk memiliki kesadaran pada pentingnya tidur.

Sekarang, coba anda ingat-ingat berapa kali anda bisa benar-benar tidur dengan nyenyak, pulas, nikmat, dan menikmati waktu sebelum tidur dan selama tidur!? dan setelah  itu, coba ingat-ingat suasana ketika bangun!? Adakah hal-hal yang bersifat menyenangkan atau sebaliknya!? Jika merasa bahwa kualitas tidur anda belum memadai, maka monggo perbaikilah.

  

MAR-JAKARTA SELATAN

ARTIKEL TERKAIT

Tertidur Dalam Pelukan


Relaksasi Melalui Tidur Terlentang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun