Pimpinan KPK Firli Bahuri dan pimpinan lainnya mangkir dari panggilan Komnas HAM, atas laporan yang diajukan oleh 75 penyidik KPK yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).Â
Pegiat antikorupsi yang juga mantan jubir KPK pun memberikan sindiran kepada Ketua KPK Firli Bahuri dan pimpinan KPK lainnya.
"Apakah tidak hadir memenuhi panggilan Komnas HAM merupakan praktek berwawasan kebangsaan? *bukan soal TWK," kata Febri dikutip Fajar.co.id di akun Twitternya, Rabu (9/6/2021).
Selain itu, undangan debat kepada Firli Bahuri yang diadakan oleh salah satu penyidik KPK yang tidak lolos TWK yaitu Giri Supradiono juga tidak hadir alias mangkir.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebutkan bahwa pimpinan dan sekjen KPK telah menerima surat dari Komnas HAM tertanggal 2 Juni 2021 terkait aduan tes wawasan kebangsaan pegawai KPK.
"Tindak lanjut surat dimaksud, Senin, 7 Juni 2021 Pimpinan KPK telah berkirim surat kepada Komnas HAM untuk meminta penjelasan lebih dahulu mengenai hak asasi apa yang dilanggar pada pelaksanaan alih status pegawai KPK," kata Ali dalam keterangan tertulis.
Menurut pihak pimpinan KPK mereka tetap menghargai proses tersebut. Sehingga nantinya akan di diskusikan oleh pimpinan dan akan menindak lanjuti hal tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H