Mohon tunggu...
Mazza RoisAmrulloh
Mazza RoisAmrulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengusaha Pemula

Kehidupan yang abadi ialah yang raganya sudah mati namun kebaikanya masih hidup bahkan menghidupi banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Drama Korea Remaja Penasaran Ingin Menikmati Soju, Ini Akibatnya

6 Januari 2022   22:39 Diperbarui: 6 Januari 2022   23:19 1323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : theAsianparent

Pada dasarnya kelompok remaja yang terpengaruh budaya luar meminum alkohol hanya sedikit yang mau minum sendirian, mereka memiliki pertemanan dalam kelompok-kelompok yang membuat mereka merasa nyaman apabila melakukan perbuatan yang dianggap remaja tidak salah karena dilakukan bersama-sama dengan banyak teman dan tidak ada yang melarang diantara mereka dalam penggunaan minuman beralkohol.

Alasan beberapa remaja di indonesia memilih minuman beralkohol untuk dikonsumsi bukan hanya karena dampak dari budaya Korean Wave, saat ini bagi beberapa remaja menganggap “keren” apabila mereka menggunakan dan mengonsumsi minuman beralkohol. 

Pengakuan dari kelompok yang membuat para remaja merasa “keren” karena berani meminum alkohol mereka menganggap itu hal yang baik karena tidak menyimpang dan melanggar norma sosial. 

Padahal banyak sekali kasus kejahatan sosial yang terjadi akibat minuman beralkohol mulai dari kasus kekerasan, pemerkosaan, perusakan fasilitas umum hingga pembunuhan.

Era sekarang demi meningkatkan popularitas dan pengakuan dari kelompok tertentu remaja yang mengonsumsi minuman beralkohol ini ingin menunjukan bahwa dirinya hebat dan mampu menyamai teman-temannya padahal sama sekali tidak, tak jarang banyak yang meng-upload kegiatan minum-minum mereka di story sosial medianya agar mendapat like dan pengakuan dari orang lain.

Dampak negatif bagi seseorang yang sangat fanatik terhadap Drama Korea bisa melakukan hal-hal yang melanggar norma di kalangan masyarakat demi meniru idolanya, namun tak jarang juga Drama Korea berdampak positif bagi penggemarnya, bagi para pelaku usaha yang melibatkan Drama Korea dan media yang medapatkan Adsense. 

Penanganan terhadap remaja yang terpengaruh Budaya negatif  Drama Korea antara lain dengan adanya bimbingan dari orangtua, pembinaan moral dan agama sejak dini melalui rumah tangga karena anak dari lahir belum mengetahui batas-batas ketentuan moral di lingkungannya.

Orang tua sebagai peran utama dalam pembinaan moral dengan menjadi teladan yang baik merujuk pada perbuatan-perbuatan positif dan hal-hal baik. 

Memberikan edukasi dan arahan tentang tontonan yang mereka konsumsi agar tidak terjerumus terhadap budaya menyimpang dari Drama Korea yang dapat merusak moral anak (SUMARA, HUMAEDI, & SANTOSO, 2017).

Budaya Drama Korea juga berdampak bagi pendidikan remaja, bagi sebagian orang menonton Drama Korea hanya untuk mengisi waktu luang saja dan tetap mengutamakan pendidikan mereka sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa informan tidak mempengaruhi pendidikan saat menonton Drama Korea. 

Dampak negatifnya antara lain sering halusinasi serta menganggu pendidikan mereka mulai dari menunda mengerjakan tugas sekolah dan mengutamakan menonton Drama Korea dibandingkan belajar. Dampak positifnya mereka dapat menguasai bahasa asing dari tontonan yang mereka nikmati yaitu bahasa Korea.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun