Jepara- Pak Suryanto (47) penjual bakso sedot keliling dan es teh selalu menjual dagangannya di sekitar Alun-alun kota Jepara, pasalnya di sekitar Alun-alun kota Jepara ini banyak warga sekitar dan anak-anak sekolah yang melakukan kegiatan olahraga. Tidak hanya di sekitar Alun-alun kota.
Pak Yanto menjual dagangannya di SDN 01 Jepara dan SDN 04 Jepara, beliau mengaku dijam istirahat sekolah selalu menjajakan dagannya di sekolah-sekolah tersebut, setelah dari sekolah-sekolah tersebut beliau mencoba mencari peruntungannya dengan berkeliling di sekitar desa-desa di Jepara. Dari hasil dagangannya tersebut beliau mengaku mendapatkan pendapatan kotor sebesar 500.000,- per hari, jika dikalkulasikan maka pendapata kotor pak Yanto selama sebulan mencapai 15.000.000,- Hmmmm lumayan juga yaa ??
Pak Yanto merupakan bukan warga asli Jepara, namun beliau datang dari Sukoharjo, Solo. Beliau merantau ke Jepara bersama istrinya sejak tahun 1990 dan sejak itu pula beliau mulai mengais rezeki dari berjualan bakso sedot keliling.Â
Pak Yanto mengatakan bahwa beliau selalu bangun subuh untuk mempersiapkan dagangannya dan mulai jam 8 pagi sampai menjelang maghib beliau berkeliling menjajakan dagangannya.
 "Setiap hari saya selalu bangun subuh setelah itu pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk membuat bakso sedot dan es teh, selanjutnya istri saya selalu membantu membuat baksonya." Ujar pak Yanto saat ditemui di Alun-alun kota Jepara, Kamis (1/11/2018).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H