Bismillahirrohmanirrohim...Â
"kusembunyikan keindahan yang ingin kusampaikan... "
Penyair lirik perempuan Amerika yang puisinya banyak tetapi hanya tujuh dari sekitar 1800 puisinya yang dipublikasikan pada masa hidupnya. Pada usia 25 tahun Dickinson menarik diri dari kontak sosial dan mencurahkan dirinya untuk menulis diam-diam, memasak, melakukan korespondensi dan berkumpul bersama keluarga. Â Hal diduga disebabkan oleh karena Dickinson menderita gangguan kecemasan/agrophobia. Â Dia dikenal sebagai "gadis eksentrik bergaun putih" Â sebab dia hampir setiap hari mengenakan pakaian berwarna putih dan menyendiri di kamarnya. Semua karyanya muncul dan terkenal setelah dia meninggal. Â Sajak-sajak dalam puisinya terdengar begitu kalem.
Hope is the thing with feathers
That perches in the soul,Â
And sings  the tune without the words
And never stops at all,Â
And sweetest in the gale is heard
And sore must be the storm
That could abash the little birdÂ
That kept so mana warm.Â