Mohon tunggu...
Dining Maziyah
Dining Maziyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Malang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konseling Kelompok di sekolah

19 April 2018   06:47 Diperbarui: 19 April 2018   08:19 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini dengan semakin majunya program pendidikan, maka banyak sekolah sekolah yang bersaing untuk menjadi sekolah dengan program program terbaik. 

Salah satu cara sekolah dalam memperbaiki kualitasnya adalah dengan memberikan layanan khusus bagi para siswa, seperti kantin, bus sekolah, kesehatan sampai dengan bimbingan konseling. Banyak saat ini sekolah yang menyediakan program program konseling bagi anak dan orang tua sehingga hubungan antara orang tua, siswa dan sekolah menjadi harmonis.

Bimbingan dan koseling memanglah dibutuhkan dalam proses pendidikan, sebab untuk menghilangkan hambatan-hambatan ketika proses peendidikan berlangsung.

Hal ini tidak dapat ditangani oleh sembarang orang, sekolah haruslah merekrut tenaga bimbingan konseling yang memang kompeten dibidangnya sebab bimbingan dan konseling sekolah adalah diluar bagian dari kegiatan belajar mengajar namun tujuanya adalah mendukung kegiatan belajar mengajar disekolah. Oleh karenaya apabila terdapat layanan khusus ini di sekolah maka, akan semakin mempermudah pendidik dalam mengarahkan siswa pada sesuatu yang lebih baik.

Bimbingan konseling kelompok adalah salah satu cara dalam mempermudah konselor yang ada disekolah untuk dapat melakukan konseling dengan menghemat waktu dan juga dapat dengan mudah mendekatkan diri pada banyak siswa sekaligus.

Para siswa saat ini, memanglah memiliki permasalahan yang lebih kompleks dari permasalahan siswa zaman dahulu, oleh karenanya hal saat ini layanan khusus ini saat ini sangat diperlukan terutama pada institusi pendidikan yang juga membutuhkan ahli dengan keterampilan pedagogik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun