Mohon tunggu...
Rizqo Mazida Umala Ulya
Rizqo Mazida Umala Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/UIN Sunan Kalijaga/ 22107030113 (Ilmu Komunikasi D)

Akun ini saya dedikasikan untuk menambah kemampuan menulis serta literasi saya, kedepannya saya berharap dapat menjadi versi terbaik diri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kebimbangan Mahasiswa Semi Gap Year: Tetep Hajar atau Relain Aja?

16 Juni 2023   12:53 Diperbarui: 16 Juni 2023   14:22 3036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Menimbang Keuntungan dan Risiko

Ketika berada di persimpangan ini, penting bagi mahasiswa untuk menimbang keuntungan dan risiko dari kedua pilihan. Mengejar mimpi dapat membawa kepuasan pribadi, pengembangan diri, dan kesempatan untuk mengenal lebih dalam bidang yang diminati. Namun, ini juga bisa berarti tantangan finansial, ketidakpastian, atau keterlambatan dalam menyelesaikan pendidikan. Melihat teman sebaya sudah melesat lebih jauh harus siap untuk tetap berlapang dada tanpa membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Di sisi lain, melanjutkan realita memberikan keamanan finansial, jalur karir yang terstruktur, dan keuntungan dalam memasuki pasar kerja dengan lebih cepat. Namun, ini juga berarti mengorbankan kesempatan untuk mengejar minat pribadi saat ini dan mungkin harus menunda pencapaian impian. Pandji Pragiwaksono, pernah berucap "Jangan pernah bunuh impianmu dimasa muda, karena impian tidak pernah mati, ia hanya tertidur sejenak, dan akan kembali bangkit disaat kamu sudah tua"

4. Pilihan Individual yang Tidak Mutlak

Penting untuk diingat bahwa pilihan antara mengejar mimpi atau melanjutkan realita tidak mutlak. Mahasiswa dapat mencari alternatif yang memungkinkan mereka menggabungkan keduanya. Misalnya, mereka dapat mencari kesempatan magang paruh waktu atau proyek sampingan yang relevan dengan minat mereka sambil tetap melanjutkan pendidikan formal. Dengan cara ini, mereka dapat memanfaatkan waktu dan energi mereka dengan bijaksana untuk memperoleh pengalaman praktis dan pengetahuan akademik secara bersamaan.

5. Evaluasi Diri dan Mendengarkan Kata Hati

Pada akhirnya, keputusan tersebut adalah pilihan pribadi yang harus dievaluasi oleh masing-masing individu. Mahasiswa perlu mengenal diri mereka sendiri dengan baik, mempertimbangkan tujuan jangka panjang, keinginan pribadi, serta mengikuti intuisi mereka. Proses ini membutuhkan refleksi mendalam dan penilaian yang jujur terhadap prioritas hidup mereka.

Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam kebimbangan ini. Setiap individu memiliki jalan hidup yang unik. Yang terpenting adalah memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada pemahaman yang baik tentang diri sendiri, impian pribadi, dan realitas yang ada. Dengan pemikiran yang matang dan komitmen yang kuat, mahasiswa semi gap year dapat mengejar passion mereka sekaligus membangun dasar yang kokoh untuk masa depan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun