Mohon tunggu...
Rizqo Mazida Umala Ulya
Rizqo Mazida Umala Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/UIN Sunan Kalijaga/ 22107030113 (Ilmu Komunikasi D)

Akun ini saya dedikasikan untuk menambah kemampuan menulis serta literasi saya, kedepannya saya berharap dapat menjadi versi terbaik diri.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Belum Bisa Naik Motor? Belajar Motor Dulu

15 Juni 2023   15:30 Diperbarui: 15 Juni 2023   15:39 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hurricane.co.id/motor gigi dan matic 

Moda transportasi umum di Indonesia bisa dikatakan belum merata secara menyeluruh, kecuali kalau kita tinggal di Jakarta, kota metropolitan, ataupun disekitar Jabodetabek.

Harus kita akui bila kita tinggal di Indonesia agar mobilitas kita mudah, harus punya skill naik kendaraan, entah mengendarai sepeda, motor, ataupun mobil.  Walaupun saat ini aplikasi ojek online telah menjamur, tetap saja tidak seefektif mengendarai kendaraan sendiri

Tidak semua kalangan mampu membeli mobil, serta banyak jalan yang belum bisa diakses, mobil identic dengan perjalanan jarak jauh, bila menggunakan sepeda, mungkin akan memakan waktu lama untuk sampai tujuan, pilihan paling tepat dan praktis adalam mengendarai sepeda motor, mengapa demikian?

Mengendarai sepeda motor adalah keahlian yang berguna dan memberikan kebebasan dalam mobilitas kita sehari-hari. Bagi mereka yang belum terbiasa mengendarai motor, ada pertanyaan penting: apakah lebih baik belajar mengendarai motor gigi atau motor matic terlebih dahulu? Sebenarnya, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi dalam banyak kasus, belajar mengendarai motor gigi terlebih dahulu dapat memberikan keuntungan tertentu.

Motor gigi (manual) dan motor matic adalah dua jenis motor yang berbeda dalam cara pengoperasiannya. Motor gigi memerlukan pemahaman tentang perpindahan gigi dan kopling, sedangkan motor matic memiliki transmisi otomatis yang lebih sederhana. Berikut ini adalah alasan mengapa belajar mengendarai motor gigi terlebih dahulu dapat lebih bermanfaat.

1. Fleksibilitas dalam Mengendarai Motor: Dengan motor gigi, kita memiliki kendali penuh atas perpindahan gigi dan kopling. Ini memberi kita fleksibilitas untuk menyesuaikan tenaga dan kecepatan motor sesuai dengan kondisi jalan dan kebutuhan kita. Kita dapat dengan mudah menyesuaikan kecepatan atau melakukan pengereman meskipun dalam situasi yang kompleks. Kemampuan ini dapat memberikan kepercayaan diri dan mengurangi risiko kecelakaan.

2. Kemampuan Berkendara yang Lebih Luas: Setelah kita memahami cara mengendarai motor gigi, kita dapat dengan mudah beralih ke motor matic. Sebaliknya, bagi mereka yang belajar mengendarai motor matic terlebih dahulu, transisi ke motor gigi mungkin lebih sulit karena mereka harus mempelajari keterampilan baru seperti mengoperasikan kopling dan perpindahan gigi. Dengan belajar mengendarai motor gigi terlebih dahulu, kita dapat memperluas kemampuan berkendara kita dan memilih jenis motor yang paling sesuai dengan kebutuhan kita di masa depan.

3. Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Kendaraan: Belajar mengendarai motor gigi membantu kita memahami bagaimana kendaraan bekerja. Kita belajar tentang perpindahan gigi, kopling, dan bagaimana mengoperasikan kendaraan secara efisien. Hal ini dapat bermanfaat ketika kita ingin melakukan perawatan atau memecahkan masalah kecil pada kendaraan kita sendiri. Pemahaman yang lebih mendalam tentang kendaraan juga dapat membuat kita lebih berhati-hati saat berkendara, karena kita mengerti dampak dari setiap tindakan yang kita lakukan terhadap motor.

4. Peningkatan Keterampilan Berkendara: Belajar mengendarai motor gigi mengajarkan kita teknik-teknik berkendara yang lebih halus dan presisi. Kita harus memperhatikan perpindahan gigi, pengendalian kopling, dan koordinasi antara tangan dan kaki. Kemampuan ini dapat membantu kita menjadi pengendara yang lebih terampil, responsif, dan aman. Ketika kita beralih ke motor matic, kita akan memiliki dasar keterampilan berkendara yang kuat yang dapat kita aplikasikan dalam mengendarai kendaraan tersebut.

Namun, perlu dicatat bahwa setiap individu memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Jika mobilitas yang cepat dan mudah adalah yang utama bagi kita, motor matic dapat menjadi pilihan yang lebih praktis. Tetapi jika kita mencari kemampuan berkendara yang lebih luas dan pemahaman yang mendalam tentang kendaraan, belajar mengendarai motor gigi terlebih dahulu dapat memberikan manfaat jangka panjang.

Pada akhirnya, pilihan belajar mengendarai motor gigi atau motor matic terlebih dahulu adalah keputusan pribadi. Namun, melalui belajar mengendarai motor gigi terlebih dahulu, kita dapat memperoleh keterampilan berkendara yang lebih luas, pemahaman yang lebih mendalam tentang kendaraan, dan fleksibilitas dalam menghadapi berbagai situasi di jalan.

Kedepannya, penulis berharap agar moda transportasi umum bisa makin maju di Indonesia, agar bagi orang tertentu yang tidak memungkinkan untuk membawa kendaraan, bisa tetap mudah dalam bergerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun