Kak Anggit juga menceritakan kendala dan kesulitan di awal-awal bekerja "Ya namanya dulu saat masih awal masih kurang luwes dan masih harus sering dilatih dan belajar, tapi semua bisa kok gak sulit karena all beginning are difficult jadi wajar bagi siapapun yang masih kaku di awal, tetap semangat ya, lama-lama terbiasa kok"Â
Selain hal pahit, tentu saja ada hal manis yang diperoleh dari bekerja part time sambil kuliah. Hal yang diungkapkan Kak Anggit kepada saya diantaranya "Aku senang bisa kuliah sambil bekerja, karena menambah pengetahuanku di dunia kecantikan, selain itu disini teman-teman kerjanya baik, aku betah kerja disini". Â
Kak Anggit juga menjelaskan bahwa ia senang bisa tetap produktif di bulan suci ramadhan, karena bekerja tentunya akan mendapat gaji, ini bisa dicontoh karena menuju pribadi yang lebih mandiri. Waktu leha-leha berkurang, sehingga waktu berbuka puasa terasa lebih cepat karena saat bekerja kita fokus dalam melayani customer.Â
Kak Anggit merasakan berkah ramadhan yang luar biasa, mulai dari toko skincare yang makin ramai di tiap harinya karena banyak promo ramadhan, dan tentunya customer menyiapkan diri menjadi lebih cantik dan lebih tampan di hari raya. Â
Menjadi manusia yang berdikari adalah hal yang mesti kita cita-citakan, bangsa yang hebat adalah bangsa yang memiliki SDM berkualitas dan pekerja keras, di era ini, banyak wanita yang bercita-cita ingin menjadi independent woman, artinya tidak ingi bergantung oleh siapapun karena balik lagi, yang bisa kita andalkan hanyalah diri sendiri, harga diri seorang manusia tentu dari apa yang dia kerjakan bukan hanya sebuah ide yang tidak pernah dieksekusi.
Mumpung masih menjadi mahasiswa, galilah tiap kesempatan, carilah info apa yang bisa dilakukan selain berkuliah, Karena sejatinya banyak privilege yang hanya dimiliki manusia, status mahasiswa adalah status istimewa. Tidak harus bekerja bila dirasa keteteran dalam membagi waktu, bisa dengan mengikuti panitia masjid ramadhan karena selain mendapat pahala, juga mendapat berkah. Bisa pula mengikuti magang, volunteer, pelatihan skill, dan kegiatan-kegiatan produktif lain.
Berkuliah sambil bekerja melatih soft skill diri, yakni manajemen waktu serta mengajarkan arti berkorban, apa yang mesti dikorbankan? Tentunya waktu rebahan untuk santai-santai, waktu nongkrong dan bermain, bila kita memilih jalan ini, kita dituntut untuk menjadi versi diri yang lebih bijak dan dewasa, bijak dalam mengelola keuangan karena kita akan merasakan susahnya mencari uang, tidak seperti sebelumnya. Kita juga lebih dewasa dalam menghadapi permasalahan didepan mata, karena saat bekerja, kita harus menurunkan ego kita guna melayani customer.
Sekian dan Terima Kasih telah meluangkan waktunya untuk membacaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H