Mohon tunggu...
Rizqo Mazida Umala Ulya
Rizqo Mazida Umala Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/UIN Sunan Kalijaga/ 22107030113 (Ilmu Komunikasi D)

Akun ini saya dedikasikan untuk menambah kemampuan menulis serta literasi saya, kedepannya saya berharap dapat menjadi versi terbaik diri.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Alasan Mengapa Ngekos Sekamar Berdua Bareng Teman Tidak Direkomendasikan

12 Maret 2023   21:21 Diperbarui: 12 Maret 2023   23:24 1998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perkuliahan, Sumber: foto pribadi

Hai Sobat Kompasiana!

Memasuki dunia perkuliahan adalah babak baru bagi kehidupan pelajar yang beranjak dewasa menjadi mahasiswa, segala hal perlahan berubah,  mulai dari status, kebiasaan, pertemanan, dan pola pikir. Salah satu hal yang pasti berubah adalah kehidupan bagi perantau yang mau tidak mau harus pisah jauh dari orang tua.

Ada banyak opsi yang bisa dipilih bagi perantau, mulai dari nge-kos, ngontrak bareng teman, tinggal di asrama, dan tinggal bersama kerabat di kota tempat mengenyam pendidikan. Ngekos banyak dipilih bagi sebagian besar perantau karena cenderung lebih memudahkan mengingat banyak tersedia di lingkungan sekitar kampus.

Namun, apa jadinya bila kamu memilih untuk ngekos sekamar berdua dengan sahabatmu? Mungkin diawal kamu akan merasa senang bisa menghabiskan waktu bersama-sama, tetapi lambat laun akan banyak ketidakcocokan yang membuat kalian ingin pisah, berikut beberapa alasan yang saya dapatkan berdasarkan pengalaman pribadi kakak saya dan juga teman kuliah yang ngekos sekamar berdua bareng teman :

1. Setiap Orang Butuh Privasi  

Saat kamu sedang bersama teman, kadang kamu tidak sepenuhnya menunjukkan siapa dirimu dihadapan mereka, bisa jadi saat kamu merasa sedih dan ingin menangis kencang, kamu akan kurang leluasa apabila masalah yang sedang menimpamu tidak ingin kamu ungkapkan ke siapapun termasuk dengan roommate. Ngekos berdua dengan teman berarti temanmu mengetahui tiap detail kecil kehidupanmu yang mungkin tidak terlihat dimata orang lain.

2.  Memakai Barang-Barangmu dengan seenaknya 

Memang sih, kalian hidup sekamar berdua, barang-barang milik kalian cenderung jadi satu. Namun ada hal yang mesti ditekankan bahwa setiap barang sekecil apapun mempunyai hak kepemilikan, sah-sah saja bila temanmu meminta izin sebelum memakainya, tapi bila dia menganggap barangmu adalah miliknya, itu sudah lain cerita. 

Contohnya kamu membeli detergen, sabun mandi, odol, shampo, dan micellar water cukup untuk dirimu sendiri, namun temanmu terlalu sering ikut memakai barang tersebut sehingga kamu harus sering-sering membeli lagi dengan waktu yang tidak wajar, sebenarnya wajar bila meminta satu atau dua kali, ataupun bila ada teman menginap kita harus membantunya dengan memberi apa yang kita punya, tetapi kalau setiap saat memakai sama saja kamu seperti menghidupi anak orang.

3. Meminjam Uang, Tidak Kunjung Dikembalikan 

Saat merantau, apalagi segala hal masih ditanggung orang tua, kita mendapat kiriman uang melalui transfer bank. Saat kalian sedang jajan diluar ataupun membeli makanan dekat kos bisa jadi temanmu sedang kehabisan uang cash, ataupun belum mendapatkan kiriman uang lagi. 

Sebagai teman yang baik tentu kamu akan menawarkan bantuan memakai uangmu terlebih dahulu lalu akan diganti saat sudah ada uangnya, tapi yang terjadi kebanyakan orang lupa untuk mengganti uang yang sudah terpakai, kalau sekali dua kali mungkin bisa dimaklumi namanya manusia cenderung pelupa, namun bila tiap meminjam tidak ada niatan untuk mengganti, itu tandanya temanmu sudah bersikap seenaknya. 

Bila hal ini sampai terjadi, kamu sendirilah yang wajib menegurnya dengan mengingatkan hutang yang temanmu belum bayar agar segera terlunasi, selain menjaga hubungan pertemanan, juga meringankan dosa temanmu yang tidak membayar hutang karena hutang dibawa mati.    

4. Saat Berantem, Segalanya Akan Canggung 

Namanya juga hidup berdua, pasti ada naik dan turunnya, kakak beradik, suami dan istri, sesama kerabat pun adakalanya tidak cocok dan bersitegang, begitupun kamu dan temanmu. 

Saat ngekos akan muncul kesalahpahaman seperti saat sedang badmood, untuk perempuan saat mengalami nyeri haid yang membuat kita menjadi lebih sensitive, dan saat mengerjakan tugas yang butuh ketenangan sehingga merasa kesal bila terus-terusan diajak bicara. 

Hal-hal tersebut dapat memicu kalian untuk bertengkar dan adu mulut. Kalau kalian sekamar berdua mau tidak mau walaupun sedang dipuncak kekesalan kamu akan terus melihar wajahnya. 

Masalah harus segera diselesaikan mengingat kalian tinggal sekamar, salah satu dari kalian harus ada yang mengalah dan tidak menjadi egois dengan lapang dada meminta maaf agar suasana dapat mencair tidak saling diam untuk waktu yang lama.  

5. Tidak Leluasa Untuk Mengajak Kawan Lain Menginap     

Part paling seru menjadi mahasiswa yang ngekos adalah saling menginap bergantian dikamar kos teman, itu sebabnya sebaiknya kamu dan temanmu jangan ngekos sekamar berdua, melainkan beda kamar ataupun beda kos, karena saat kamu ngekos berdua dengan temanmu, kamu tidak bisa sembarangan mengajak kakak, adik, atau teman lain untuk menginap karena kamar tersebut bukan hanya milikmu sendiri. 

Mungkin bisa saja kamu mengajak kerabat lain dan temanmu tidak mempermasalahkan untuk tidur bertiga, namun bisa jadi kerabat yang kamu ajak menginap inilah yang akan merasa sungkan dan berpikir kehadirannya mengganggu kalian berdua

6. Keluarnya Sifat Asli Satu Demi Satu   

Tiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda, pola pikir dan latar belakang yang berbeda mempengaruhi perbedaan sikap. Ada yang terbiasa bangun pagi, ada yang cenderung suka begadang dan bangun siang, bisa jadi kamu tipe anak yang suka bersih-bersih dan beres-beres kamar, namun temanmu belum tentu demikian. Hal inilah yang akan membuat kalian kesal satu sama lain karena ketidakcocokan sifat.

Terlepas dari alasan untuk tidak ngekos berdua bareng teman, memang tidak dipungkiri masih banyak yang memilih untuk tetap ngekos berdua, selain menghemat biaya kos perbulan, kalian yang ngekos berdua saling memiliki satu sama lain dan bisa saling mengandalkan. 

Tidak semua hal bisa dipandang sisi negatifnya saja, tentu ada sisi positif seperti ada yang merawat saat kalian sakit. Bagi saya yang memilih untuk ngekos sendiri, tentu mempunyai banyak keuntungan, tetapi terkadang saya juga merasa kesepian.

Semua tergantung pilihan, jadi pilih ngekos sendiri atau berdua sobat? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun