Mohon tunggu...
Rizqo Mazida Umala Ulya
Rizqo Mazida Umala Ulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/UIN Sunan Kalijaga/ 22107030113 (Ilmu Komunikasi D)

Akun ini saya dedikasikan untuk menambah kemampuan menulis serta literasi saya, kedepannya saya berharap dapat menjadi versi terbaik diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Sinoman dan Keagamaan

27 Oktober 2022   22:43 Diperbarui: 12 Maret 2023   21:23 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih."

Selain ajaran tolong- menolong, tradisi sinoman juga unik karena tidak ditemui di daerah lain selain di jawa, hal ini wajar karena bedaa daerah memiliki perbedaan budaya pula.

Peradaban tidak akan berjalan sempurna tanpa campur tangan banyak orang, tolong-menolong merupakan kunci penting kokohnya suatu peradaban yang ada, bila masyarakat mulai egois dan memikirkan diri sendiri, tidak menutup kemungkinan peradaban tersebut tidak berjalan dengan utuh. Sinoman sendiri merupakan budaya baik yang mengajarkan kita untuk saling bahu membahu satu dan yang lain. 

Semoga tradisi ini bisa terus lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun