PENDAHULUAN
Gadget kini sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, bahkan bagi anak-anak. Gadget seperti ponsel dan perangkat sentuh menyediakan berbagai fitur menarik, namun terdapat kekhawatiran mengenai pengaruhnya terhadap pertumbuhan anak dalam aspek moral dan spiritual. Anak kecil memerlukan waktu jauh dari layar agar dapat tumbuh dengan baik, karena gadget sering kali menampilkan hal-hal yang tidak pantas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan gadget di kalangan remaja di TK Menganti Tanjung Harapan, mengevaluasi pengaruhnya terhadap keimanan dan etika mereka, serta memberikan saran bagi wali dan pengajar.
KONDISI REALITA SOSIAL
Di Menganti, siswa menghabiskan 1-4 jam setiap hari di depan gawai, hal ini menunjukkan adanya ketergantungan terhadap teknologi. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan moral mereka. Rumah tanpa bimbingan agama mungkin meninggalkan anak-anak dengan prinsip-prinsip etika yang lemah. Anak-anak yang tidak mengikuti pelajaran agama di rumah mungkin lebih terpengaruh oleh hal-hal buruk dari perangkat seperti ponsel atau tablet. Anak-anak sekarang belajar lebih banyak tentang hal-hal buruk melalui gadget. Keturunan yang dimaksudkan untuk memahami norma-norma malah menyaksikan perilaku yang tidak sejalan dengan tradisi dan prinsip-prinsip Indonesia.
ANALISIS TEORI
Menurut teori dari seorang ahli yaitu Jean Piaget mengemukakan bahwa perkembangan moral anak terjadi dalam dua tahap: tahap heteronim (di mana anak memandang moralitas sebagai aturan yang tidak dapat diubah) dan tahap otonom (di mana anak mulai memahami bahwa aturan dapat berubah). dalam konteks penggunaan kenyamanan anak-anak di tk menganti cenderung berada pada tahap heteronim di mana mereka meniru perilaku orangutan dewasa tanpa memahami nilai di balik tindakan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya pemahaman moral dan keagamaan. Teori sosialisasi menjelaskan bagaimana individu belajar dan menginternalisasi norma dan nilai dari lingkungan sosial mereka. dalam hal ini orang tua dan guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Ketika anak-anak terpapar gadget tanpa pengawasan yang memadaimereka mungkin tidak mendapatkan sosialisasi yang tepat mengenai nilai-nilai moral dan keagamaanyang dapat mengakibatkan perilaku yang tidak sesuai dengan norma masyarakat. Albert Bandura pentingnya observasi dan pengulangan dalam pembelajaran. anak-anak belajar dari persia apa yang mereka lihat di sekitar mereka termasuk perilaku yang ditampilkan di media massa. Jika anak-anak melihat konten negatif melalui gadgetmereka mungkin akan meniru perilaku tersebutyang dapat bersifat lembab dan buruk bagi perkembangan moral dan keagamaan mereka. Analisis teori menunjukkan bahwa penggunaan gadget di kalangan anak usia dini dapat mempengaruhi perkembangan moral dan keagamaan mereka. teori perkembangan yang tepat jean teori sosialisasi dan teori kognitif sosial bandura memberikan wawasan tentang bagaimana anak-anak belajar dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Oleh karena itu penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan pengawasan dan pendidikan yang tepat agar anak-anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai yang baik.
SOLUSI APLIKATIF
Menghadapi tantangan penggunaan gadget di kalangan anak usia diniDiperlukan solusi praktis untuk mengoptimalkan manfaat teknologi dan meminimalkan kelembaban dan negatifnya. orang tua dan pendidik harus menetapkan batasan waktu penggunaan kenyamanan misalnya 1-2 lubang per hari dengan pengawasan yang ketat untuk mencegah ketergantungan dan memastikan interaksi sosial tetap terjaga. Anak-anak juga terdorong untuk mengakses konten yang mendidik dan positif seperti aplikasi pembelajaran atau video edukatif. selain itu kegiatan interaktif tanpa kenyamanan seperti permainan tradisional dan membaca buku juga penting untuk mengembangkan keterampilan sosial. Pelatihan bagi orang tua dan pendidik tentang pengelolaan penggunaan gadget dan pengajaran nilai-nilai moral yang diperlukan. dengan langkah-langkah ini penggunaan kenyamanan dapat dikelola lebih baik dan mendukung perkembangan anak
KESIMPULAN
Penggunaan gadget di kalangan anak usia diniseperti yang terjadi di TK menganti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan moral dan keagamaan mereka. Melalui analisis teori terlihat bahwa kurangnya pengawasan dan sosialisasi yang tepat dapat mengakibatkan rendahnya pemahaman nilai-nilai yang benar. Oleh karena itu solusi aplikatif seperti pengaturan waktu penggunaan gadget konten positif pendidikan kegiatan interaktif tanpa gadget dan pelatihan untuk orang tua dan pendidik sangat penting untuk diterapkan. dengan langkah-langkah ini diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan karakter yang baik dan mampu menghadapi tantangan di era digital dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H