membuatku tersenyum,
sebab penari itu berasal dari tempat-tempat yang kumuh
terbuat dari benci yang serupa
penari itu menatapku antara takut dan siaga
namun tidak kuhiraukan
sebab mata kebenciannya begitu menyala
membakar seisi istana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!