Mohon tunggu...
Abdul Azis Al Maulana
Abdul Azis Al Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Mataram

Jika kau bukan anak raja, bukan orang terpandang, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semoga Gempa Itu Segera Berlalu

22 November 2022   10:35 Diperbarui: 22 November 2022   10:37 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu korban gempa di Cianjur (fotonya saya saturasikan untuk menghormati yang takut melihat darah, foto dikirim teman saya via WA)

Maka dari itu saya berharap bahwasanya kita sebagai masyarakat Indonesia juga sebagai Kompasianer, mesti membuat gerakan-gerakan yang dapat meringankan mereka baik secara logistik maupun mental. Sebab seperti sebelumnya, gempa yang terjadi akan memberikan PR yang harus kita pikirkan bersama.

Untuk saat ini saya juga berharap Kompasiana segera melakukan gerakan melalui komunitasnya, baik itu untuk mengumpulkan logistik yang berupa uang, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya yang segera bisa kita sumbangkan kepada mereka. Atau jika memang terlalu berat, cukup membuatnya menjadi topik pilihan agar Kompasianer secepatnya menyatu untuk membuat gagasan.

Selanjutnya kita mesti bergerak untuk segera menyelesaikan Pekerjaan Rumah kita bersama, yang diantaranya adalah:

  • Bagaimana kita sebagai Kompasianer memberikan bantuan tenaga, logistik, maupun gagasan solusi kepada pemerintah maupun masyarakat yang terkena gempa?
  • Bagaimana kita membuat anak-anak tidak lagi trauma kepada gempa sehingga mereka berani untuk berada di bangku sekolah lagi?
  • Dorongan mental apa yang bisa kita berikan kepada keluarga korban yang sedang kehilangan sanak keluarga dan materi mereka?
  • Untuk informasi dan keselamatan mereka terkait gempa, informasi penting seperti apa yang bisa kita berikan?
  • Untuk kedepannya dan tidak terjadi kesalahan yang sama, bagaimana Kompasianer bisa memberikan gagasan rumah yang tahan gempa?

Aku tidak akan pernah tahu bahwa apa yang aku sampaikan akan bisa menggerakkan hati nurani orang lain atau tidak, namun hal yang aku ketahui adalah saat musibah menerpa, semua menjadi abu-abu yang buram dan temaram, kita hidup dalam situasi yang tidak akan pernah kita ketahui arahanya akan kemana hingga kita akan menyadari bahwa pada saat itu, kita hanya punya bersama.

Kita hanya punya bersama...

Salah satu korban gempa di Cianjur (fotonya saya saturasikan untuk menghormati yang takut melihat darah, foto dikirim teman saya via WA)
Salah satu korban gempa di Cianjur (fotonya saya saturasikan untuk menghormati yang takut melihat darah, foto dikirim teman saya via WA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun